Viral Komunitas Rubicon Cekcok dengan Petugas di Gunung Bromo

Komunitas Rubicon cekcok dengan petugas di Wisata Gunung Bromo
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

Jatim – Sebuah video yang menampilkan insiden adu mulut antara rombongan klub mobil mewah Rubicon dengan petugas di kawasan Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Mulanya video itu menampilkan satu orang dari rombongan mobil Rubicon terlibat cekcok dengan petugas di Bromo. Rombongan itu memaksa masuk area wisata lautan pasir. Petugas melarangnya karena menyalahi peraturan.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa rombongan klub mobil Rubicon itu mengaku sebagai tamu undangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat, membenarkan adanya video tersebut.

Sarif mengatakan video itu direkam di kawasan Bromo, tepatnya di Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, pada Sabtu 19 November 2022 lalu. Rombongan mobil itu ingin memasuki kawasan wisata Bromo namun diadang petugas.

“Itu kejadian Sabtu 19 November 2022 sekitar 13.33 WIB, ada rombongan kendaraan jenis Rubicon dan Land Cruiser mencoba masuk ke kawasan laut pasir dan sekitarnya. Dan di antisipasi oleh petugas TNBTS,” kata Sarif, Rabu 23 November 2022.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membantah Khofifah telah mengundang klub mobil Rubicon itu untuk datang ke kawasan Bromo atau TNBTS.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jatim Moh Ali Kuncoro juga memastikan tidak ada agenda Pemprov Jatim di Bromo pada tanggal 20 November 2022.

“Terkait hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa tidak ada acara tanggal 20 [November], apalagi sampai harus menerobos masuk,” kata Ali dalam keterangannya, Rabu 23 November 2022.

Ali mengatakan, Pemprov Jatim sendiri baru akan menggelar pagelaran Fashion Show Bromo. Tapi hal baru dilaksanakan Sabtu (3/12) mendatang.

Selain itu, kata Ali, kalaupun memang rombongan klub mobil Rubucon itu diundang, Gubernur Khofifah juga tidak pernah membenarkan perilaku yang melanggar peraturan tersebut.

“Kalaupun memang diundang, arahan dari Ibu Gubernur untuk tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil di lautan pasir, ya harus pakai jeep. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi harus menghormati ketetapan sekitar selama itu memang benar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ali mengapresiasi petugas TNBTS yang berani mengadang rombongan mobil Rubicon tersebut. Menurutnya peraturan haruslah ditegakkan tanpa pandang bulu.

“Dari petugas, Bu Gubernur sangat mengapresiasi tindakan ini. Peraturan harus ditegakkan mari saling menghormati aturan yang berlaku. Terima kasih sekali atas semua ihtiar menertibkan wilayah Jatim,” pungkasnya.

Baru 35 Persen Kapal Nelayan Prigi Trenggalek yang Kantongi Izin