Balon Udara di Ponorogo Makan Korban, 4 Orang Luka-luka karena Letusan

Ilustrasi balon udara.
Sumber :
  • Viva.co.id

Ponorogo, VIVA JatimBalon udara di Kabupaten Ponorogo memakan korban setelah meledak di atas udara pada Senin, 13 Mei 2024. Akibatnya, empat orang dikabarkan menderita luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit.

Ekspor Temulawak Tembus 42 Ton dari DSA Ponorogo

Peristiwa itu terjadi di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo, sekitar pukul 06.05 WIB. Warga setempat bernama Darto menjelaskan, saat itu terdengar suara letusan yang begitu keras.

“Satu lurung (satu gang) dekat dengan lokasi keluar semua. Warga Desa Muneng semua terdengar. Bahkan Desa Pandak juga terdengar,” kata Darto saat dikonfirmasi wartawan.

DSA Ponorogo Konsisten Ekspor 90 Ton Komoditas Kunyit Meski Harga Melejit

Darto dan beberapa warga lainnya kemudian mendatangi lokasi sumber suara letusan. Di sana, ia melihat ada empat orang mengalami luka-luka. Situasi itu juga terekam video amatir dan tersebar luas di media sosial.

Semua korban kemudian dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. “Tiga dibawa linik. Satu lainnya dibawa ke RSUD dr Harjono,” ujar Darto.

Khofifah Berkomitmen Dorong UMKM Tembus Pasa Global

Dokter IGD RSUD dr Harjono Ponorogo yang menangani korban, dr Agustina Wulandari, mengatakan, ada satu korban mengalami luka berat. Dia adalah ILN (16) yang kini sedang dirawat secara intensif.

ILN luka berat setelah terkena mercon yang ada di balon udara. “Kondisinya banyak luka-luka bakar di beberapa bagian tubuh,” tandas Agustina.

Dia menjelaskan, ILM menderita luka bakar pada bagian kedua tangan, punggung, kedua kaki, area leher dan kepala. Paling parah di sekitar organ vital korban. “Tepatnya luka bakar derajat 63 persen,” ujarnya.

Kondisi korban, kata Agustina, awalnya lemah dan kesakitan. Namun kini berangsur membaik. Lukanya juga tak terlalu dalam. ”Karena kedalaman lukanya tidak terlalu dalam, melepuh kemerahan di permukaan saja,” pungkasnya.