Resmi Dilantik, DPC ISSITA Sumenep Ingin Wujudkan Episentrum Wisata Dunia
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
"Saya berharap nanti ISSITA bisa menggagas beberapa hal untuk menunjang daya tarik wisatawan. Seperti menyiapkan SDM di bidang fotografi sehingga bisa menawarkan jasa fotografer bagi para pengunjung untuk mengabadikan momen baiknya selama ada di Sumenep. Selain itu juga bisa mengekspos beberapa destinasi yang ada di Sumenep hingga ke tingkat nasional maupun internasional," pintanya.
Nyai Eva, sapaan lekatnya pun meminta untuk menggalakkan kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini pemerintah daerah, pelaku UMKM, pelaku industri pariwisata dan sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Sumenep.
"Contoh di Tectona ini pengunjung perhari bisa 500 orang. Andai 100 orang saja membeli produk UMKM yang dibina ISSITA, ini tentu sangat luar biasa," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC ISSITA Sumenep Naghfir mengatakan, bahwa pihaknya bertekad akan menjadikan Sumenep sebagai episentrum wisata dunia. Sebab, potensi yang dimiliki kabupaten berjuluk Kota Keris ini sangat besar.
"Kami bertekad untuk menjadikan Sumenep sebagai episentrum wisata dunia. Ada Giliyang, oksigennya nomor dua di dunia. Maka di Sumenep harus ada ISSITA. Untuk memberikan kontribusi kepada daerah. Memajukan sektor pariwisata, mendongkrak perekonomian melalui UMKM dari hulu ke hilir," ungkapnya.
Diketahui, momen pelantikan ini juga dikemas dengan ragam pertunjukan seni budaya. Selain itu juga menggelar lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK bertajuk 'Bangkit Wisata Sumenep'.
Sebagai informasi, ISSITA merupakan organisasi nirlaba yang didirikan sejak 19 Juli 2023. Berdasarkan SK Menkumham: Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU - 0006300.AH.01.07. Tahun 2023.