Diduga Korsleting Listrik, 3 Kios Pasar di Tulungagung Hangus Terbakar

Suasana kebakaran di Pasar Ngunut Tulungagung
Sumber :
  • Dokumen Damkar Tulungagung

Jatim – Sebanyak tiga kios di Pasar Bandung Kabupaten Tulunggagung hangus terbakar api pada Ahad diri hari 27 November 2022. Percikan api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu toko. 

95 PPK se-Tulungagung Dilantik, Tugas Pilkada 2024 Menanti

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo mengatakan mendapat laporan dari petugas Polsek Bandung sedang patroli. Petugas patroli mendapat aduan dari salah satu warga, lantas ke tempat kejadian kebakaran (TKK).

"Polisi lantas melaporkan kejadian ke Damkar Tulungagung. Kejadian prakiraan pukul 00.45 WIB, kami baru dapat laporan pukul 01.15 WIB," ungkap Gatot Sunu Utomo.

Gudang Penggilingan Padi di Lamongan Terbakar, Kerugian Capai Rp180 Juta

Menurutnya, semula salah seorang warga di Kecamatan Bandung melaporkan adanya percikan api pada salah satu kios. Saat polisi datang api sudah membesar pada salah satu kios kelontong milik Colik. Baru beberapa menit tim pemadam kebakaran datang.

Proses pemadaman sendiri dilakukan dengan memadamkan api yang mulai merembet di kios sebelah kanan dan kiri terlebih dahulu. Barulah kemudian, yang merembet mulai padam, dan beralih memadamkan api yang membakar kios milik Colik.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

"Api menghanguskan satu kios kelontong milik Colik, serta dua kios disampingnya ikut terdampak kebakaran," jelasnya.

Total ada 5 armada yang diterjunkan Damkar Tulungagung. Diantaranya Armada 3 armada damkar dan 2 armada suply. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 03.00 pagi.

Pasca api bisa dipadamkan, Tim Inafis Polres Tulungagung kemudian melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. Hasil sementara, api diduga muncul akibat korsleting listrik dari dalam ruko.

Ia mengimbau kepada masyarakat maupun pedagang pasar untuk lebih tertib dalam memasang listrik. "Supaya kejadian serupa bisa diminimalisir," tandasnya.

Menurut Kapolsek Bandung, Inspektur Polisi Satu Dadang Triyanto, kebakaran diduga karena di salah satu kios ada lampu saluran ke stop kontak yang tidak rapat. Hasil sementara dari Tim Inafis dan Reserse dari sebuah saluran lampu luar dan dalam.

"Stop kontak (lampu) dicolokkan ke T itu lecek-kendo (tidak rapat). Akhirnya korsleting dan merambat ke barang mudah terbakar," papar Iptu Dadang Triyanto.

Dirinya menginbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan toko. Termasuk untuk mengecek sebelum meninggalkan ruko. 

"Kepada pemilik toko, nantinya juga membenahi instalasi listrik yang sekiranya sudah rusak," pungkasnya.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa peralatan di dalam kios terbakar, barang-barang klontong dalam ruko dan lemari es. Kerugian ditaksir senilai Rp 300 juta menimpa tiga kios tersebut.