Pilgub Jatim 2024 Resmi Diluncurkan, Pj Gubernur Adhy: Pestanya Rakyat!

Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Setiap pelanggaran Pilkada harus ditindak tegas, dan ketika terjadi sengketa hasil pilkada serentak semua pihak harus menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikannya," jelasnya.

Kata Pemerhati Anak soal Aspek Hukum Kasus Asusila Guru dan Siswa di Gorontalo

Di kesempatan ini Adhy mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran pada pelaksanaan Pilgub dan Pilkada serentak tahun 2024 di Jatim sebesar Rp1,08 triliun. Dana tersebut teralokasikan untuk KPU Jatim sebesar Rp845 miliar, Bawaslu Jatim Rp111,35 miliar, Polda Jatim Rp110 miliar dan Kodam V/Brawijaya Rp20 miliar.

"Dana tersebut sudah dicairkan pada tahun 2023 sebesar Rp600 miliar atau sudah sekitar 40 persen," katanya.

Sukses Periode Pertama, Relawan P2K Optimis Menangkan Dhito-Dewi

Lebih lanjut, Adhy menambahkan saat ini tengah diproses pencairan dana hibah untuk Pilkada 2024. Oleh sebab itu, ia mendorong kepada Bupati/Walikota untuk segera melakukan percepatan pencairan pendanaan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah masing-masing.

"Mohon juga dibantu dengan memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan penyelenggara dan aparat pengamanan agar Pilkada berjalan lancar dan sukses," pintanya.

Pj Gubernur Adhy Optimistis Bank Jatim Perkuat Pengembangan Unit Usaha Syariah

Karena menurutnya keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dapat dilihat dari beberapa indikator. Yakni, Plkada berlangsung aman, lancar sesuai aturan yang berlaku, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan terutama konflik kekerasan.

"Mari kita jaga semuanya, semua kondusif dan akhirnya kita mendapatkan kepala daerah yang betul-betul yang diinginkan masyarakat," harapnya.