Komitmen BPJS Ketenagakerjaan Trenggalek Tekan Kemiskinan Lewat Jamsos
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Terpisah, salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan asal Kecamatan Durenan, Khoirul anam mengaku, bahwa dirinya terbantu dengan program tersebut. Secara pribadi ia menyadari seharusnya ada suatu lembaga yang bisa menjamin dan menanggung masalah hak-hak pekerja.
Pria yang bekerja di PT Anugrah Ramica Servis menambahkan program yang diberikan tentang kecelakaan kerja, keselamatan dan hari tua atau setelah pensiun memberi banyak manfaat.
Dari situ, Anam perlunya masyarakat awam baik sektor formal maupun informal untuk merubah mindset. Belajar, berusaha maksimal dalam bekerja harus diimbangi dengan jaminan yang telah terprogram di BPJamsostek sebagai tabungan di masa muda untuk masa tua.
"Dari kita untuk kita dan dibantu dalam proses-proses dalam memanfaatkan berbagai programnya," pungkasnya.
Komitmen BPJS Ketenagakerjaan Trenggalek ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan Pramoedya Ananta Toer dalam salah satu buku monumentalnya, Rumah Kaca “Kami memang orang miskin. Di mata orang kota kemiskinan itu kesalahan. Lupa mereka lauk yang dimakannya itu kerja kami”.