Komitmen Emil Jaga Daya Saing Ekonomi Jatim lewat Industri Manufaktur

Emil Elestianto Dardak
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Industri manufaktur telah menyumbang sedikitnya 30 persen bagi perekonomian Jawa Timur. Untuk itu, pemerintahan provinsi berkomitmen akan terus mendorong industri di sektor ini agar semakin berkembang.

Hilang Terseret Ombak, Remaja Ditemukan Tewas di Pantai Payangan Jember

Beberapa diantaranya dengan membangun kawasan industri yang ditunjang infrastruktur moderen, menyediakan tenaga kerja terampil serta mempermudah proses perizinan.

Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019 - 2024 Emil Elestianto Dardak di Surabaya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kepala Bappeda Bojonegoro Diperiksa terkait Dugaan Korupsi Mobil Siaga

"Inilah beberapa ikhtiar kami dalam menjaga daya saing ekonomi di Jawa Timur," singkatnya.

Namun demikian, Emil menyebut bila tumbuh kembang industri manufaktur juga bergantung pada sektor dasar. Oleh sebab itu sektor dasar ini perlu mendapat perhatian, misalnya pertanian.

Trenggalek Serius Perdagangkan Karbon Usai Sukses Jadi Tuan Rumah APKASI 2024

Menurutnya, sektor pertanian bisa menciptakan stabilitas sosial ekonomi karena banyak menyerap tenaga kerja.

"Meskipun menyumbang 11, 12 persen terhadap perekonomian. Dia [sektor pertanian] menyerap sepertiga tenaga kerja kita. Kesejahteraan petani menjaga stabilitas sosial ekonomi. Karena investasi apapun tidak akan masuk kalau tanpa stabilitas ekonomi," lanjutnya.

Bentuk perhatian yang diberikan terhadap sektor pertanian dikatakan Emil dengan menyediakan pupuk subsidi, menjaga masa tanam agar tetap lancar serta menerapkan intensifikasi pertanian secara tepat.

"Jadi inilah beberapa langkah-langkah kita, termasuk juga kesigapan dalam menjaga disruption. Kalau ada bencana harus segera disikapi, longsor harus cepat ditangani," tandasnya.