Trenggalek Serius Perdagangkan Karbon Usai Sukses Jadi Tuan Rumah APKASI 2024

Malam puncak HUT ke-24 APKASI di Prigi, Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tebing Kepuh bekas galian c jadi lokasi gala dinner APKASI.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
Cuaca Jawa Timur Hari Ini Jumat 27 September 2024: Siang Hingga Sore Hari Hujan

Wakil Ketua APKASI ini mencontohkan daerah yang memiliki tambang akan lebih memiliki PAD tinggi, tapi memiliki dampak bagi lingkungan. Berbanding terbalik untuk zero karbon bagi kabupaten yang melakukan pelestarian lingkungan hidup malah tidak pernah mendapatkan insentif.

"Atau insentifnya malah kecil dibandingkan bagi hasil sektor ekonomi yang distruktif," paparnya.

Deklarasi Dukung Fikri-Unais di Pilkada Sumenep, Warga hingga Guru Ngaji Kompak Urunan

Mas Ipin juga mengatakan bahwa hutan-hutan yang ada di kabupaten, memiliki sumber-sumber mata air hingga melimpahnya sumber oksigen karena hutan masih hijau. Dari situ, APKASI mendorong agar daerah punya potensi fiskal yang besar dari kekayaan alam tanpa merusak. 

"Untuk percontohan APKASI sudsh melakukan penandatanganan MoU untuk nanti konek dengan beberapa pihak itu antara Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Morowali. Itu mungkin percontohan APKASI tentang perdagangan karbon," ulasnya.

5.500 Ton Beras Petani Terserap Bulog Cabang Tulungagung

Mas Ipin mengaku sudah melakukan MoU dengan PLN bahwa Trenggalek adalah satu-satunya saat ini daerah yang telah mendapatkan sertifikat renewable energy. Event gala dinner kemarin semua mendapat kelistrikannya dari sumber energi terbarukan. Termasuk juga telah di terapkan di perkantoran sudah mensertifikatkan untuk dialiri listrik dari sumber energi terbarukan. Pihaknya memilih dari PLTA Cirata yang saat ini sudah disalurkan di Trenggalek.

Mas Ipin mengajak daerah-daerah berkomitmen untuk menggunakan energi bersih maka harus mengurus Renewable Certificate. Pasalnya l itu bagian dari transisi energi yang berbasis fosil menuju ke energi terbarukan.

Halaman Selanjutnya
img_title