Sosialisasi di Driyorejo, Pasangan SanTri: Bangun Gresik sesuai Aspirasi

Pasangan cabup-cawabup SanTri saat sosialisasi di Driyorejo
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Sosialisasi program Gresik Mentas (menuju tuntas) terus di lakukan oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, M. Syahrul Munir-Tri Putro Utomo (SanTri). Sosialisasi dan konsolidasi ini sekaligus untuk menyerap aspirasi dari kader.

Kalahkan Bank SumselBabel 3-0, LavAni Juara Final Four Seri 1 di Surabaya

Cabup Gresik dari PKB, M. Syahrul Munir mengatakan banyak permasalahan di Gresik Selatan. Seperti infrastruktur jalan yang rusak, pengangguran, petani yang kekurangan pupuk subsidi, angka anak putus sekolah yang masih tinggi, hingg banjir

"Ini (permasalahan-red) yang harus kita selesaikan. Jalan rusak, pengangguran, petani dan pupuk serta anak putus sekolah," ujarnya dihadapan kader dan simpatisan Partai Nasdem se- Kecamatan Driyorejo, Senin, 1 Juli 2024.

Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Khatmil Quran dan Tumpengan

Dengan itikad baik membangun Gresik agar keluar dari keterpurukan, Cabup M Syahrul Munir mengaku ingin melakukan perbaikan sehingga bertekad running dalam Pilkada Gresik 2024.

“Perjalanan kita sangat penuh spiritual. Awalnya kami tidak diperhitungkan karena dianggap tak miliki modal logistik yang memadai di tengah politik praktis. Tapi, masyarakat sudah merasakan penguasa yang memiliki modal berlebih, tetapi tidak bisa mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.

Sambut AFF U-19, Piala Wali Kota Surabaya U-45 Sukses Digelar

Untuk membangun atau menuntaskan permasalahan di Gresik tidak bisa semaunya penguasa. Melainkan berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas sesuai aspirasi masyarakat. Maka, pemerintah dan masyarakat harus berkomunikasi.

“Membangun Gresik tidak bisa sak karepe dewe. Perlu komunikasi yang terus menerus dan sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Sehingga membangun Gresik sesuai dengan aspirasi masyarakat. Makanya kita perlu komunikasi. Selama ini, komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat masih kurang,’’ terang M. Syahrul.

Hal senada dikatakan Cawabup Tri Putro Utomo yang mengakui ada pihak-pihak meremehkan dan berpikirnya hanya pragmatis dengan mengukur dari materi. Namun, pihaknya tidak mau menanggapinya cibiran tersebut.

“Dibuktikan saja. Saya memang tidak kaya raya, tetapi cukup”ujarnya merendah.

Tri Putro Utomo mengaku tersanjung dengan dilamar menjadi pendamping Cabup Syahrul Munir.  Sebab, PKB Gresik sebagai partai politik pemenang Pileg 2024 tanpa berkoalisi tetap bisa memcalonkan sendiri dalam Pilkada Gresik 2024.

“Tapi, itikad baik kami untuk menjadikan Gresik baik-baik saja sehingga bersedia dilamar oleh Mas Syahrul Munir untuk maju di Pilkada 2024,” jelasnya. (Tofan Bram Kumara)