Dekan Fakultas Kedokteran Diberhentikan, Kampus Unair Banjir Karangan Bunga
- Viva jatim
Tulisan yang tercantum pada puluhan karangan bunga itu hampir sama, meski begitu ada beberapa yang hanya menuliskan kata #SAVEDEMOKRASI.
Dilansir dari Viva Lifestyle, baru-baru ini Kementerian Kesehatan berencana mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Salah satu tujuan mendatangkan dokter asing ke Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Namun rencana ini secara tegas ditolak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Dekan Budi Santoso menilai, sebanyak 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia masih mampu meluluskan dokter-dokter berkualitas. Bahkan, kualitasnya diyakini tidak kalah dengan dokter-dokter asing.
Usai pernyataannya itu, kabar Budi Santoso, diberhentikan dari jabatannya sejak Rabu, 3 Juli 2024 mencuat.
Kabar pemberhentian itu awalnya tersebar melalui pesan berantai di WhatsApp. Dari bunyinya, pesan tersebut berisi pesan dan pernyataan Budi kepada jajarannya di Universitas Airlangga. Pernyataan ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Budi, ketika dihubungi awak media pada Rabu malam kemarin.
Pencopotan ini pun menuai polemik, namun Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Universitas Airlangga, Martha Kurnia Kusumawardani, tidak lantas membenarkan alasan tersebut. Menurut dia, alasan pemberhentian Budi Santoso dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola lebih baik.
"Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," kata dia, dilansir dari Antara.