Cerita Mengerikan Korban Selamat Mobil Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Tewaskan 1 Orang
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Lutfiansyah (33) menjadi salah satu korban selamat dalam insiden mobil Avanza terjun ke jurang Pacet, Mojokerto. Peristiwa tragis ini menewaskan satu orang penumpang.
Kecelakaan tunggal terjadi di turunan AMD Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet pada Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Pria warga Kecamatan Wonokromo, Surabaya itu menceritakan detik-detik kejadian naas yang menimpa keluarganya.
Ditemui VIVA Jatim, Lutfi menderita luka ringan di bagian kepala dan tangan. Ia mengatakan, mobil yang ia tumpangi berisi 11 orang termasuk dirinya.
“Dari San Terra mau mampir ke air panas Padusan. Setelah itu mau pulang ke Surabaya, “katanya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.
Rombongannya melintas dari arah selatan atau dari arah Batu. Ia menyebut, Sesampainya di jalan turunan AMD, tiba-tiba mobil mengalami rem blong.
Sang sopir, Komarudin (40) spontanitas membanting setir ke kiri. Karena di depannya ada pengendara sepeda motor. Sedangkan di sebelah kiri tersebut merupakan jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
“Remnya blong, habis sopir banting setir kiri, isinya 11 sama anak kecil 3, lainnya luka 10 orang.
Meninggal saiful. Saudara dari istri, penumpang.
“Terasa blong di turunan itu. Setelah itu sopir banting setir ke kiri. Ada sepeda motor tapi untung tidak kena ke sepeda motor,” tandas Lutfi.
Ketika itu, Lutfi duduk di jok tengah. Ia ingat betul momen mobil terjungkir hingga berhenti di dasar jurang. Mobil tersebut akhirnya berhenti setelah terjungkir beberapa kali.
Berhasil keluar dari mobil, Lutfi mendapati istri dan dua mertuanya sudah berada di luar mobil. Namun, Ia tidak mengetahui penyebabnya ketiga orang tersebut terpental keluar.
“Mobil Guling-guling. Setelah saya sadar, saya langsung cari istri dan dua mertua saya. Ternyata Semuanya telah terlempar keluar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, 11 penumpang mobil tersebut terdiri dari 8 orang dewasa dan 3 anak-anak. 10 orang menderita luka-luka dan 1 orang lainnya meninggal dunia.
“Isinya 11 orang. Anak kecil 3 dan 8 orang dewasa. 10 luka-luka dan 1 penumpang meninggal. Semua saudara dari istrinya masih satu keluarga,” terangnya.
Data yang digali VIVA Jatim, korban meninggal dunia yakni Syaiful Islam (34) warga Pulo Tegalsari, Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat rem blong. Menurutnya, sebelum terjun ke jurang, mobil tersebut sempat menghantam pohon.
“Informasi sementara diduga akibat rem blong. Karena jalan turunan, mobil tersebut mengalami rem blong. Sehingga tidak terkendali akhirnya menghantam pohon dan terjatuh,” ungkapnya.