Komisi E DPRD Jatim: Lindungi dan Perhatikan Kesejahteraan Perawat

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

JatimWakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih meminta pemerintah provinsi untuk memberikan atensi kepada perawat yang ada di Jawa Timur. Utamanya pasca disahkannya Perda Keperawatan yang merupakan inisiatif DPRD. Ia katakan, dari total keseluruhan tenaga kesehatan yang ada, sekitar 80 persen di antaranya terdiri dari perawat. 

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Oleh karenanya butuh perhatian lebih dari Pemprov Jawa Timur untuk memberikan yang terbaik bagi perawat. Khususnya dalam hal peningkatan kompetensi, kelayakan pengupahan serta kepastian perlindungan hukum. 

"Harus ada perhatian lebih kepada para perawat, dari sisi peningkatan kompetensinya, maupun dari sisi memastikan mereka mendapatkan kelayakan pengupahan dalam pekerjaannya. Serta perlindungan hukum ketika berhadapan dengan masalah hukum," kata anggota Fraksi PKB ini, Senin, 5 Desember 2022. 

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

"Semangatnya juga untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat atas praktik tidak benar yang kemungkinan juga bisa dilakukan oleh oknum perawat," ujarnya. 

Lebih dari itu, dari perda yang disahkan beberapa hari lalu, ada pasal yang secara spesifik menyentuh kepada perawat yang berada di Pondok Kesehatan Desa (Poskesdes) program kerjasama Pemprov dan Pemkab. Untuk perawat yang bekerja di Poskendes ini, ia meminta pemerintah juga memastikan kontrak kerjanya dalam jangka panjang. Legitimasi hukum terhadap kontrak perawat di Poskesdes juga harus kuat. 

4 Tuntutan Utama yang akan Disuarakan Ribuan Buruh di Surabaya

"Jangan sampai nanti misalnya, ada pergantian rezim atau apa begitu, sekian tahun ke depan, kemudian mereka tidak dikontrakl lagi. Karena kabupaten-kabupaten di mana mereka bertugas itu hanya membayar sharing honor. Honor utamanya tetap dari provinsi. Padahal tugas mereka di lini terdepan untuk membangun germas lewat promotif preventif adalah sangat penting " kata politisi asal Malang ini.

Untuk peluang perluasan pekerjaan, masih kata Hikmah, pihaknya mendorong perawat untuk go international. Terutama untuk perawat muda dapat diakseskan bekerja di luar negeri, tentunya dengan peningkatan kompetensi debgan sertifikasi sesuai standar pemeberi kerja  dan penguasaan bahasa asing. 

Halaman Selanjutnya
img_title