Belasan Rumah Satu Desa di Gresik Disatroni Maling, Polisi Turun Tangan

Petugas kepolisian di lokasi pencurian di Gresik.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Sebanyak 16 rumah dan toko di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, disatroni maling. Sejumlah uang dan perhiasan digondol maling.

Terkuak Motif Mahasiswi UC Surabaya Tewas Terjun dari Lantai 22: Putus Cinta

Kepala Unit Satu dan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Duduksampeyan Ajun Insprktur Polisi Dua Hari Wartono mengatakan, ada beberapa warga melapor ke pihaknya.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan saat masih melakukan penyelidikan," kata Hari, Senin, 22 Juli 2024.

Pengawas Ponpes di Mojokerto Cabuli-Sodomi Santri Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Sementara itu, Kades Gredek M Bahrul Ghofar mengatakan, kejadian pencurian yang dialami warganya total ada 16 rumah. Namun kejadiannya terjadi tidak langsung sehari, namun bergiliran pada bulan Juli ini.

Pencurian terjadi di beberapa Dusun di wilayah Desa Gredek. "Rumah yang dibobol maling berada di Dusun Kedung Banteng 4 rumah dan di Desa Gredek 12 rumah. Tadi malam juga kejadian ada yang kebobolan lagi," ujarnya.

Pesan Terakhir Mahasiswi UC Surabaya Sebelum Tewas Terjun dari Lantai 22

Rata-rata pencuri melakukan aksinya di atas pukul 00.00 WIB. Ada satu kejadian terjadi pada sore hari. Akibat dari kejadian tersebut, barang berharga emas dan sejumlah uang tunai berhasil dicuri.

“Anehnya para pelaku pencurian tidak mengambil barang elektronik, hanya ambil sejumlah uang tunai dan emas. Ada yang kerugian Rp1 juta sampai Rp2 juta dari masing-masing rumah yang di bobol oleh para pelakunya," ujar Ghofar.

Ghofar menambahkan untuk meminimalisir kembali kejadian terulang, warga melakukan piket jam malam untuk menjaga lingkungan desa untuk mencegah terjadinya kasus serupa.

Warga bersama petugas dari Perlindungan Masyarakat (Linmas) berjaga di pintu masuk gapura desa. Menjaga dan menanyakan tamu dari luar desa. Serta sistem keluar masuk satu pintu.

“Dari empat kali kejadian, hanya pertama kejadian dilaporkan polisi. Para pelaku rata-rata membobol pintu belakang rumah. Semalam rumah Yastatik (36) RT 1 RW 1, Desa Gredek, uang tunai 150 ribu raib usai pelaku mengacak - ngacak rumah korban, namun laptop hp korban tergeletak tidak diambil oleh pelaku," ungkap Ghofar.