Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
- Pemprov Jatim
“Bank Jatim memiliki visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia. Waktu itu, visi tersebut adalah mimpi karena tidak mungkin mengalahkan BJB yang waktu itu asetnya sudah mencapai Rp160 triliun, sedangkan kami masih di Rp107 triliun," katanya.
Adhy optimis keinginan agar Bank Jatim menjadi BPD nomor satu di Indonesia akan tercapai. Hal tersebut jika mengacu kepada KUB yang dilakukan dengan berbagai daerah, termasuk Bank Banten.
Dalam pertemuan tersebut, Adhy meyakinkan agar kedua BPD bisa saling membangun kepercayaan. Kemudian khusus untuk Bank Jatim, ia berharap bisa ekstra dalam membawa Bank Banten tidak hanya menuju modal inti Rp3 triliun tapi juga membawa paket-paket produknya agar bisa masuk dan diaplikasikan.
“Kami harap juga jika nanti Bank Jatim dan Banten sudah bersatu, maka banyak sekali potensi yang bisa kita gaet. Harapannya akan terjadi perubahan signifikan pertama terkait aset, menajemen, kemudian peningkatan kapasitas, akuntabilitas dan pada akhirnya pendapatan dari laba maupun laba yang dibukukan untuk PAD,” tuturnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan antara Jatim dan Banten merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang bertujuan tidak ada Bank gagal di Indonesia.
“Tujuannya adalah bagaimana bank daerah bisa terus survive,” katanya.
Keberadaan BPD sangat penting untuk menjaga likuiditas di daerah serta adanya nilai tambah dan nilai profit. Sehingga penting sekali untuk melakukan KUB untuk menjaga kondisi yang harus dikuatkan.