Simulasi Makan Bergizi di Surabaya Diapresiasi Gibran, Pengamat: Citra Kesuksesan Eri Cahyadi
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Simulasi bagi-bagi makan siang gratis di SDN Klampis Ngasem III, Sukolilo, Kota Surabaya pada Kamis, 1 Agustus 2024, berjalan sukses. Ditinjau langsung Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka, beberapa tokoh Kota Pahlawan turut mendampingi, di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Gibran mengapresiasi Eri Cahyadi yang berhasil melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di Surabaya. Bahkan, putra Presiden Jokowi itu menyebut program makan bergizi gratis di Kota Surabaya adalah yang terbaik dibandingkan simulasi di daerah lain.
Gibran pun menyampaikan terima kasih kepada Eri. “Hari ini kita melibatkan banyak UMKM dan mengevaluasi program yang sebelumnya telah berjalan di Sentul dan Surakarta. Surabaya menjadi salah satu yang terbaik karena SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya sudah berjalan dengan baik,” kata mantan Wali Kota Solo itu.
Melihat itu, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi makan bergizi di Surabaya bukanlah satu kebetulan. Pemilihan Kota Pahlawan sebagai daerah uji coba sudah ditimbang dengan matang.
Salah satu alasannya, menurut Surokim, karena Surabaya merupakan kota besar yang menjadi pusat perhatian nasional dan sentrum Indonesia. ”Apa yang terjadi di kota ini bisa menjadi barometer nasional dan punya daya bandwagon dan echo chamber yang kuat dalam arena politik nasional,” kata Surokim.
Suksesnya simulasi makan bergizi gratis di Surabaya, lanjut Surokim, juga bisa menjadi ukuran kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi dalam menunjukkan komunikasi politik yang baik. Eri selama ini memang aktif memperluas kerja sama lintas parpol, tidak hanya dengan PDIP.
“Saya melihat arah politiknya memang untuk merangkul semua kalangan,” ungkap peneliti senior Surabaya Survey Center itu.
Yang jelas, tegas Surokim, pelaksanaan makan bergizi gratis ini cukup menguntungkan bagi Eri Cahyadi untuk menarik dukungan dari para pemilih pilpres beberapa waktu lalu dan pemilih swing voters Surabaya.
“Dan harus diakui, Surabaya itu strategis dalam konteks arena politik nasional. Itu kenapa uji coba ini ada di Surabaya,” kata Surokim.
