Diduga Kelamaan Main Game Online, Pemuda di Lamongan Tewas
- viva.co.id
Lamongan, VIVA Jatim – Seorang pemuda berinisial AS (24), asal Desa Maindu, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 14 Agustus 2024. Diduga, korban meninggal karena terlalu lama bermain game online.
Jasad korban ditemukan di samping musala desa setempat dengan kondisi kuping mengeluarkan cairan darah. Pada telinga korban juga masih menempel headset atau alat pendengar.
Korban pertama kali ditemukan oleh Sutaji (63), Juani, dan Sriyem (60), yang saat itu hendak menunaikan ibadah salat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Para saksi yang dikejutkan oleh seorang pemuda yang tergeletak di samping musala tersebut kemudian berusaha membangunkan korban, namun tidak ada jawaban.
Setelah itu, para saksi melihat adanya darah yang mengalir dari telinga dan mereka segera menghubungi keluarga korban.
Kapolsek Kedungpring AKP Su'ud melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahyo menjelaskan bahwa setelah laporan diterima, aparat kepolisian dan tenaga medis dari puskesmas setempat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta visum luar.
Hasil visum, kata Andi, menunjukkan tidak adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Darah yang keluar dari telinga korban diduga disebabkan oleh penggunaan headset yang terlalu lama.
Andi menjelaskan, sebelum korban ditemukan meninggal, pada Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, ada saksi yang bernama Sujiono melihat korban bermain HP di TKP.