PTPN Beri Bantuan Tangani Stunting Ratusan Balita dan Ibu Hamil di Jember
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
"Bantuan ini sangat berharga. Karena ini merupakan bentuk kepedulian dan kolaborasi dari semua pihak. InsyaAllah persoalan stunting khususnya di Kecamatan Ajung akan segera teratasi," katanya.
Firjaun menambahkan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya yang memang dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam rangka akselerasi penanganan stunting.
"Selama ini memang sudah ada penurunan. Tetapi, penurunan tersebut masih kurang signifikan. Hanya turun saja, belum ada akselerasi. Karena itu perlu di-push, diupayakan effort by effort yang lebih, karena kita ada keterbatasan anggaran dan sebagainya, terutama di kelurahan,” aku dia.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, ia mengeklaim, Pemerintah Kabupaten Jember masuk dalam jajaran 20 kabupaten dan kota yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 34,9 persen menjadi 29,7 persen.
Penurunan ini kata dia, membuat Jember berada di peringkat keempat prevalensi stunting tertinggi, setelah pada 2022 sempat menduduki peringkat pertama di provinsi Jawa Timur.
Ia mengatakan, bantuan percepatan penanganan stunting yang baru diterima dari PTPN I Regional 4 ini akan didistribusikan secara langsung melalui kader posyandu berupa pemberian makanan tambahan bagi 136 balita dan 41 ibu hamil yang dianggap memiliki kekurangan energi kronis.
"Selain itu, pelaksanaannya akan terus dipantau selama 30 hari sehingga PMT dipastikan tepat sasaran," tutupnya.