6 Partai Nonparlemen Pastikan Dukung Khofifah-Emil, Hanura tetap ke PDIP

Partai nonparlemen silaturrahim ke kantor PDIP Jawa Timur.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Partai-partai nonparlemen yang semula bergabung dalam Koalisi Jatim Menang dan dikabarkan merapat ke PDIP di Pilgub Jatim 2024 sepertinya bubar sebelum bergerak. Hal itu setelalah 5 dari tujuh partai koalisi tersebut menyatakan dukungan ke Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Namun demikian, Partai Hanura tetap komitmen mendukung paslong yang diusung PDIP.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

5 partai nonparlemen yang berpaling ke Khofifah-Emil ialah Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nasional, dan Partai Garuda. Ada juga Partai Perindo. “Partai Hanura tetap komitmen untuk bersama PDIP di Pilgub Jatim,” kata Wakil Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Mohdor Ali, kepada VIVA Jatim, Rabu, 28 Agustus 2024.

Di luar dukungan dari partai nonparlemen, Khofifah-Emil juga mendapatkan dukungan dari partai-partai pemilik kursi di DPRD Jatim di luar PDIP dan PKB. Yakni dari Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PAN, PSI, PKS, dan NasDem. Paslon inkumben itu akan mendaftar ke KPU pada Rabu pagi ini.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Luluk-Lukman akan Bangun KRL di Madura

Seperti diketahui, PDIP telah memastikan akan mengusung Tri Rismaharini atau Risma maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jatim. “Kalau [Pilgub Jatim] Jawa Timur [PDIP usung] Risma. Insya Allah confirmed,” kata Ketua DPP PDIP M Said Abdullah di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Nama calon wakil gubernur pendamping Risma masih digodok sejak semalam. Informasinya, paslon Partai Banteng itu akan diumumkan pada Rabu hari ini. “Wakilnya dalam proses digodok,” ujar politikus asal Sumenep, Madura, itu.

Begini Solusi Risma-Gus Hans Atasi Krisis Air di Jawa Timur

PDIP kemungkinan besar akan mengusung calon Pilgub Jatim tanpa berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sampai sekarang, belum diterima informasi sikap PKB setelah ditinggal calon partai koalisinya itu. Apakah tetap akan berkoalisi dengan PDIP, balik mendukung Khofifah, atau mengusung paslon sendiri juga.

Hingga kini, Sekretasi DPW PKB Jatim Anik Maslachah masih belum merespons pertanyaan dari VIVA Jatim terkait itu. Adapun Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi belum bersedia memberikan keterangan. “Masih dibahas,” ujarnya pada Rabu malam.