Mahasiswa Protes Aksi Represif Polisi ke Pendemo, Polres Kediri Bilang Begini

Puluhan aksi mahasiswa solidaritas di depan Polres Kediri Kota.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kabag Ops Polres Kediri Kota, AKBP Abraham Sisik.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
DPR RI Dorong SIER Percepat Realisasi PSN Kawasan Industri di Ngawi

Dirinya mengaku ada sedikit tidak nyaman karena kejadian di DPRD ada sudah yang mengawali melempari batu. Ia mengetahui dari peserta aksi sendiri keluar masuk keluar masuk anggota polisi dilempari.

"Bersyukur saya sebagai pengendali menjaga kestabilan emosi kita laksanakan sesuai dengan SOP yang ada akan bisa melihat ada polwan kita tampilkan agar humanis. Negosiator malah dituju tunjuk tadi marah-marah tetapi kita tetap tabah tetap melayani," ujar AKBP Abraham.

Tiga Guru Besar Soroti RKUHAP, Ingatkan Potensi Jadi Lembaga Otoriter

AKBP Abraham menerangkan lemparan-lemparan silih berganti kepada anggota polisi dan dirinya di atas mobil komando masih tenang. Namun, menjelang magrib karena sudah ingin memasuki kantor DPRD sehingga aparat melakukan tindak.

"Kita mohon maaf, kita upaya paksa mendorong mundur, alhamdulillah itu berhasil. Bisa bayangkan kalau 500 mahasiswa masuk ke DPRD bisa menganalisis apa yang terjadi," tambahnya.

Demo Tolak UU TNI di Mojokerto Nyaris Ricuh, Mahasiswa-Polisi Terlibat Saling Dorong

Ia juga memastikan bahwa setiap pelaksanaan pengamanan unjuk rasa tidak boleh memukul, tidak boleh menganiaya dan tidak boleh menggunakan gas air mata.

"Itu SOP, tidak boleh membawa senjata api jelas. Saya tidak melihat adanya pemukulan. Saya tidak melihat," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title