Kasus Kiai Cabuli Santri Jalan di Tempat, Ansor Kompak Luruk Polres Trenggalek

Ansor Kampak Trenggalek meluruk Polres pertanyakan kasus pencabulan.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA JatimKasus kiai diduga mencabuli santri di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek jalan di tempat. Hal tersebut membuat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kampak meluruk Polres Trenggalek mempertanyakan proses hukum.

Terungkap Fakta Mengejutkan Kasus Pengurus Ponpes di Mojokerto Cabuli dan Sodomi Santri

Dewan Penasehat Ansor Kecamatan Kampak, Imam Safii menjelaskan kehadiran Ansor mendampingi pihak keluarga korban pencabulan bertemu dengan polisi. Dalam pertemuan tersebut langsung diterima oleh Reskrim Polres Trenggalek, Ajun Komisaris Polisi Zainul Abidin.

"Kami bersama keluarga korban datang ke polres untuk menanyakan kejelasan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang kyai di Kecamatan Kampak," terang Imam Safii, di Mapolres Trenggalek, Kamis, 29 Agustus 2024.

Ibu di Sumenep yang Antarkan Putrinya buat Disetubuhi Oknum Kepsek Ditahan

Dalam pertemuan tertutup itu, Polres Trenggalek memastikan bahwa penyelidikan terhadap dugaan kasus pencabulan seorang santriwati oleh kyai akan terus berlanjut. Pasalnya, polisi masih berupaya mengumpulkan alat bukti atas kasus ini.

"Dari hasil pertemuan, penanganan kasus ini tetap berjalan," jelasnya.

Bejat! Seorang Ibu di Sumenep Tega Antarkan Putrinya untuk Disetubuhi Oknum Kepsek

Disisi lain, saat ini bayi yang dilahirkan oleh korban telah berusia sekitar 40 hari. Dan selama ini tidak ada komunikasi antara keluarga korban dan terduga pelaku.

"Sampai saat ini terduga pelaku dan korban tidak ada komunikasi sama sekali," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title