Pj Gubernur Adhy Tawarkan Kerja Sama Pariwisata, Industri Baja/Besi dan Energi ke Dubes India
- Pemprov Jatim
Kesempatan ini selaras dengan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim yang terus meningkat. Bahkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari- Mei 2024 sebesar 124.030 kunjungan, meningkat 62.670 kunjungan dibandingkan Januari - Mei 2023.
“Kami juga membuka peluang bidang pariwisata untuk menarik wisatawan dari India,” tuturnya.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dihadirkan perwakilan pengusaha dari industri baja (steel industry), Praful dan Manoj Chate dari industri energi (chemical industry).
“Hari ini Dubes membawa investor yang bekerja lama di Jawa Timur bidang mebel atau perkayuan kualitas ekspor ke beberapa negara. Ada hal-hal yang harus kita selesaikan terkait regulasi penyelesaian persoalan industri di Jatim,” katanya.
“Berikutnya ada juga investor baja atau besi dan energi yang mana dunia internasional mengarah pada nol emisi. Maka India menawarkan teknologi renewal energi dan solar sel,” Adhy menambahkan.
Kerja sama bidang energi ini, lanjut Adhy, tidak lain karena India terkenal dengan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi yang potensial dan ramah lingkungan dalam konteks pengurangan emisi gas rumah kaca.
Kemudian Dubes menawarkan gas hidrogen untuk pengganti bahan bakar alternatif berkelanjutan yang dinilai nol emisi. Namun untuk saat ini jika diimplementasikan di Indonesia utamanya Jatim, akan terkendala dengan minimnya pengetahuan dan regulasi terkait hal tersebut.