Lewat Workshop Tangkal Hoaks, PWI Pamekasan Ingin Kuatkan Pers Sehat
- Dok. PWI Pamekasan
Dalam perkembangannya, MCC PWI Pamekasan juga bergerak dalam penguatan pers sehat. Ketika pers sehat, otomatis penyebaran informasi hoaks dapat diimbangi dengan berita yang sudah terverifikasi kebenarannya. Workshop melawan hoaks merupakan salah satu ikhitiar dari MCC PWI Pamekasan untuk penguatan pers sehat.
Sebelum workshop dimulai, PWI Pamekasan mendeklarasikan Wartawan Profesional Melawan Hoaks, ditandai dengan ikrar kesetiaan terhadap kode etik jurnalistik sembari mengangkat sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers dari 45 pengurus/anggota PWI Pamekasan yang sudah dinyatakan sebagai wartawan kompeten atau professional.
Dalam workshop, para pemateri menghadirkan pandangan bagaimana seharusnya menangkal hoaks dalam perspektif mereka?; apakah pernah berhadapan dengan informasi hoaks dan langkah apa saja yang dilakukan dalam menyikapinya?; apa saja harapan terhadap pers dalam menangkal hoaks?
Semua pertanyaan tersebut diketengahkan oleh pemandu, yaitu Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Jatim Ongky Arista UA. Ongky menajamkan diskusi yang juga melibatkan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari belasan Perguruan Tinggi di Kabupaten Pamekasan dan 10 influenser Kabupaten Pamekasan.
Untuk diketahui, MCC PWI Pamekasan menghadirkan enam pemateri: Pj Bupati Pamekasan Masrukin, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan diwakili Kasi Humas Sri Sugiarto, dan CEO CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto.
Pemateri lainnya ialah mantan Ketua Komisi Informasi Jawa Timur sekaligus Dosen Universitas Madura Imadoeddin, CEO PT Oil Erlindo Contraction HM Rudiyanto, dan Hasyim Asyari selaku Wakil Ketua Sementara DPRD Pamekasan.