Dimediasi Sekolah, Kasus Perundungan di SMPN Tuban Berakhir Damai

Tangkapan layar video perundungan
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Tuban, VIVA Jatim – Kasus perundungan yang menimpa salah satu siswa di SMP Negeri 2 Plumpang akhirnya berakhir damai setelah pihak sekolah memediasi kedua belah pihak. Sebagai gantinya, orang tua pelaku bersedia menanggung semua biaya pengobatan yang diderita oleh korban.

Buruan Pesan! 48 Ribu Lebih Tiket KAI Daop 8 Ludes Terjual untuk Libur Nataru

Kepala Dinas Pendidikan Tuban Abdul Rahmat mengatakan, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah saling kompromi dan sudah membuat pernyataan damai.

Sementara korban R yang mendapat tendangan berulang kali dari pelaku D dan mengalami luka tersebut oleh keluarga terduga pelaku juga bersedia  bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan medis.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Tercover 52,5 Persen

Rahmat mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan masih melakukan pendampingan terhadap korban untuk menghilangkan perasaan trauma usai kejadian bullying tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman dan pendampingan terhadap korban. Dan kasus ini juga sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak keluarga. Keluarga D juga sudah bersedia menanggung pengobatan korban," kata Rahmat, Senin 2 September 2024.

Kalahkan TNI AL di Final, Petrokimia Gresik Juara Livoli 2024

Sementara berdasarkan pengakuan Guru BK SMP Negeri 2 Plumpang Munadi, kasus bullying yang terjadi pada selasa pagi 27 Agustus 2024, lalu itu berlangsung setelah para siswa melakukan salat Duha dan hendak kembali ke kelas.

Sebelum kembali ke kelas siswa kelas 8 berinisial D tersebut kemudian mendatangi R siswa kelas 9 dan memukul korban tepat di belakang ruang kelas. Kasus perundungan itu dipicu, karena pelaku merasa tersinggung karena ada informasi dia tidak berani dengan korban dan merasa tertantang sehingga terjadilah pemukulan.