Swandy Firdaus Siap Beri Perhatian Nasib Buruh, Pendidikan hingga Atlet

Anggota DPRD Jawa Timur Swandy Firdaus
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim - Anggota DPRD Jawa Timur, Swandy Firdaus akan lebih memaksimalkan kinerjanya memperjuangkan nasib buruh untuk mendapatkan hak-haknya. 

Infrastruktur Transportasi Berdampak Peningkatan Perekonomian Jatim

Perjuangan ini dikatakannya karena seringkali mendengan aspirasi dari para buruh yang dinilainya hingga saat ini tidak menemui titik kesejahteraan. 

"Saya ingin memastikan suara pekerja buruh terdengar dan diperhatikan, terutama di Mojokerto. Kita harus memperjuangkan kesejahteraan mereka," tegas Suwandy, Sabtu, 7 September 2024. 

Pembebasan Lahan JLS Masih Terkendala, Ini Langkah DPRD Jatim

Tidak hanya itu, pria yang kembali menjabat DPRD Jatim periode 2024-2029 ini juga menekankan agar fasilitasi pendidikan lebih dimaksimalkan lagi. Ketersediaan sekolah negeri masih minim dan tidak merata, sehingga terjadi ketimpangan daerah satu dengan daerah lain. 

"Bayangkan, di beberapa kecamatan belum ada sekolah negeri. Anak-anak kita kesulitan masuk karena sistem zonasi ini. Ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi kualitas akses pendidikan yang adil," ujarnya. 

DPRD Akan Kawal BUMD untuk Maksimalkan PAD Jatim

Politisi Partai NasDem melihat, ada yang juga menjadi fokus perhatiannya kedepan, yakni nasib para atlet yang telah berjuang atas nama Jawa Timur, sehingga meraih prestasi namun minim apresiasi. Apalagi usai atlet fakum dari dunia olahraga. 

"Kita harus memberikan masa depan yang cerah bagi para atlet kita. Saya ingin memastikan mereka mendapatkan pekerjaan di Pemprov Jatim setelah karier olahraga mereka selesai. Mereka pantas mendapatkan itu," ungkapnya. 

Dengan prioritas pada sektor kesehatan yang lebih manusiawi, peningkatan fasilitas sosial, hingga dorongan terhadap budaya dan pariwisata, Suwandy siap memperjuangkan Jawa Timur yang lebih baik di berbagai sektor. 

"Lima tahun ke depan adalah kesempatan kita untuk mewujudkan perubahan yang signifikan," pungkasnya. 

Perjuangan Suwandy tidak berhenti di meja rapat. Ia sudah merancang strategi untuk mengatasi angka pengangguran yang tinggi di Mojokerto dan Jombang, dengan membuka peluang kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal. 

"Mojokerto dan Jombang punya potensi besar, kita harus garap dengan serius," pungkasnya.