Anggota DPR RI, Minta Masyarakat Lamongan Melek Digitalisasi

Anggota DPR RI saat kunjungan kerja di Lamongan
Sumber :
  • Viva Jatim/Imron Saputra

Lamongan, VIVA Jatim – Anggota Komisi VII DPR RI Roro Dyah Esti meminta masyarakat Gresik dan Lamongan agar melek digitalisasi marketing

Sekjen Partai Gerindra: Prabowo Subianto Dukung Yes Dirham di Pilkada Lamongan

Menurut Roro, masyarakat saat ini perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.

Peningkatan ini juga merupakan keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dimana menurut Prabowo SDM adalah penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi UMKM di Lamongan ini potensinya besar dalam perputaran dan pertumbuhan ekonomi. Momentum itu juga untuk menyatukan peran pusat dan daerah. 

Bayu Airlangga Apresiasi Langkah Prabowo Belajar Program Makan Bergizi Gratis dari Brasil

"Hari ini kami telah menyelenggarakan program prioritas untuk masyarakat pelaku UMKM mengenai digital marketing," kata Dyah Roro di Sport Center Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis 26 September 2024.

Komisi VII DPR RI juga terus mendorong pembangunan berkelanjutan untuk daerah Kabupaten Lamongan dan Gresik dengan upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalu pelatihan digital marketing. 

Operasi Astra Cita 18 Hari, Polres Gresik Amankan 22 Tersangka Judol dan Narkoba

"Kami berharap ke depannya semoga SDM di Indonesia khususnya di Kabupaten Lamongan bisa lebih sejahtera, mampu menjawab tantangan di lapangan dan menjadi insan yang produktif," terangnya.

Roro menjelaskan, Indonesia bisa sukses jika dalam mengolah bonus demokrasinya tepat dan SDM nya mampu untuk produktif. Namun jika tidak tentu hal ini akan menjadi bencana demografi yang tidak ingin dilihat di kemudian hari. 

Lebih lanjut ia mengatakan, beberapa program yang telah dituntaskan Roro, yakni soal Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah tersalurkan sekitar 1.500 an untuk Gresik dan Lamongan. Lalu Converter kit untuk nelayan dan petani sekitar 6.000 juga sudah terdistribusikan. Belum lagi pasang listrik gratis hingga penyaluran alat masak berbasis listrik. 

"Kita sudah melakukan beberapa pelatihan, baik soal UMKM, mengelola dan membuka lapangan pekerjaan seperti di Gresik, tepatnya di JIIPE. Kita membuka pekerjaan masyarakat disana untuk menjawab tantangan pengangguran," pungkasnya.