Penampakan Rumah Gus Baha di Rembang, Sederhana dan Sejuk
- Viva.co.id
Lingkungan di sekeliling rumah Gus Baha juga terbilang cukup asri, sebab di sekitar banyak ditumbuhi pepohonan membuat siapa saja yang berkunjung betah berlama-lama.
Dinding pada bagian teras rumah yang dilapisi keramik berwarna abu-abu membuat ruangan tersebut semakin sejuk. Kendati demikian, pencahayaan di dalam rumah terbilang baik, tidak gelap pada siang hari.
Alih-alih memasang pagar tinggi, rumah yang berlokasi di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Rembang, itu justru tidak dipasang pagar. Hal ini senada dengan karakter Gus Baha yang terbuka bagi siapa saja.
Terkadang para tamu dijamu di teras rumahnya, meski tidak terlalu lebar, teras rumah Gus Baha diperkirakan cukup menampung hingga puluhan orang.
Bukan hanya sisi luar yang tampak sederhana, interior rumah juga sama. Tidak ada perabotan mewah yang terlihat di dalam rumah pria yang kerap memakai kemeja putih dan sarung hijau ini.
Adapun persis di depan kediaman Gus Baha terdapat Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA. Bangunan ini tampak kontras dengan rumah Gus Baha yang sederhana.
Bangunan pondok pesantren yang didominasi warna putih itu terlihat sangat megah. Memiliki tiga lantai, Gus Baha menjadikan tempat tersebut untuk mencetak santri-santri berprestasi, bahkan tidak sedikit dari mereka yang menjadi penghafal Alquran.