Pemkab Mojokerto Salurkan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Pemkab Mojokerto menyalurkan bantuan air bersih kepada sejumlah warga di Dusun Kandangan Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dropping air bersih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Kegiatan dropping air bersih itu dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli. Didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo Djati dan forkopimcam setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Jazuli memberikan semangat kepada Masyarakat yang terdampak kekeringan. Ia meminta, masyarakat bersabar dan mengambil hikmah atas musibah yang telah menimpanya.
"Apa pun yang telah diberikan Allah ketika njenengan dikasih musibah kekeringan bisa dijalani dengan sabar, makan insyaallah itu mengumpulkan pahala bapak dan ibu,” katanya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Di Desa Kunjorowesi, sebanyak 4.937 jiwa dan 1.558 KK terdampak kekeringan mulai Juni 2023. Rinciannya, 1.625 jiwa di Dusun Kunjoro dan 3.313 jiwa di Dusun Kandangan. Kali ini, Pemkab Mojokerto mengirimkan 136 tangki air bersih. Masing-masing tangki berisi 4000 liter.
Selain itu, Jazuli juga memberikan bantuan berupa 100 paket sembako kepada warga setempat. “Ini ada bantuan paket sembako bisa dimanfaatkan," tuturnya,” tandasnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Mojokerto bantuan air bersih turut digelontorkan ke 3 desa lainnya yang mengalami krisis air bersih. Yaitu, di Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Desa Duyung Kecamatan Trawas dan Desa Simonggagrok Kecamagan Dawarblandong. Totalnya ada sebanyak 204 tangki.
Petugas BPBD akan melakukan dropping air bersih secara bergilir ke masing-masing desa tersebut.
