Diisukan Calon Boneka di Pilwali Kota Mojokerto, Begini Respon Paslon Jamin

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Junaedi Malik dan Chusnun Amin (Jamin).
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Junaedi Malik dan Chusnun Amin (Jamin) diisukan menjadi calon boneka di Pilwali Kota Mojokerto 2024. Paslon Jamin secara tegas membantah isu tersebut. 

Langkah Berat Junaedi - Amin Melawan Petahana di Pilwali Mojokerto

Cawali nomor urut 1, Junaedi Malik menegaskan, pencalon dirinya dilatarbelakangi dari oleh niat baik dan ibadah untuk membangun Kota Mojokerto. Niatnya dibuktikan dengan meminta doa restu dan konsolidasi kepada para kiai dan masyarakat. 

Salah satunya menggelar acara do’a bersama pemenangan Paslon Jamin di Lingkungan Pulo Wetan, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto pada Minggu, 13 September 2024. Acara ini dihadiri sejumlah kiai dan puluhan masyarakat. 

Cuma Diusung PKB, Junaedi-Amin Yakin Bisa Berkoalisi dengan Rakyat Kota Mojokerto

“Kami bukan boneka, termasuk salah satu acara ini melanjutkan perjuangan ini. Kami setiap hari juga terus berkonsolidasi ke segmen-segmen suara,” katanya Junaedi kepada wartawan usai acara doa bersama, Minggu, 13 Oktober 2024. 

“Kalau kami calon boneka seperti yang diiusukan, kami tidak akan jalan. Kami jalan setiap hari, setiap malam sampai dini hari itu membuktikan kami serius ingin membawa perubahan Kota Mojokerto,” sambungnya. 

Teka-teki Sosok Pendamping Junaedi di Pilwali Mojokerto Terjawab, Tapi Rekom Belum Turun

Ia mengklaim, sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah di Kota Mojokerto.

“Jadi dua ormas besar, NU dan Muhammadiyah sudah dibarisan kita. Demi apa? Demi perubahan,” tandas Ketua DPC PKB Kota Mojokerto itu. 

Isu calon boneka ini tek lepas karena Paslon Jamin hanya didukung satu politik, yakni PKB. Sementara penantangnya, Ika Puspitasari atau Ning Ita - Rahman Sidarta Arisandi diusung 8 partai. Meliputi PDIP, NasDem, Demokrat, PKS, Golkar, PAN, Gerindra dan PPP. 

Selain itu, calon Wakil Wali Kota dari Juanedi, Chusnun Amin disebut-sebut masih memiliki hubungan keluarga dengan ayahanda Ning Ita, Jakfaril. 

Amin tak menepis masih memiliki hubungan keluarga dengan Jakfaril dari nasab istrinya. Namun, ia mengaku tak kenal. Apalagi bertemu dengan petahana Ning Ita. 

“Istri saya tidak kenal. Istrinya saya memang ada dzurriyah dari kakek-kakeknya, tapi kami tidak pernah ketemu. (Pernah bertemu Ning Ita?) Nggak, saya nggak pernah dekat. Walaupun awal (Ning Ita) menjabat saya tidak pernah ketemu. Dia menjabat saya tidak pernah menginjakkan kaki saya ke Pemkot karena memang saya menjauh,” terang Amin. 

Amin mengatakan, isu calon boneka yang disematkan kepada dirinya dan Junaedi adalah fitnah. Disinyalir, fitnah ini berasal dari orang-orang yang ingin menjatuhkan repotasi paslon Jamin. 

“Kalau mereka mau membuat fitnah, biar masyarakat yang menilai. Toh kita tidak pernah melempar fitnah. Yang kita tawarkan kepada masyarakat adalah program,” pungkasnya.