Debat Pamungkas Pilkada Nganjuk, Muhibbin-Aushaf Ingin Birokrasi yang Akuntabel dan Berkeadilan

Paslon Nomor 1 Muhibbin-Aushaf mengikuti debat ketiga Pilkada Nganjuk.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah, menyampaikan program unggulan Digdaya dalam Debat Pilkada Nganjuk ketiga yang digelar pada Rabu, 20 November 2024 di Hotel Mercure Surabaya, Jalan Raya Darmo No 68 Tegalsari, Surabaya. 

Dorong Pertanian Ramah Lingkungan, Muhibbin-Aushaf Bagikan 1.200 Liter Pupuk Organik Cair

Tema debat kali ini adalah "Mengelola Birokrasi yang Akuntabel dan Berkeadilan sebagai Komitmen Pemerintah Hadir untuk Bermasyarakat."

Dalam kesempatan tersebut, pasangan calon nomor urut 01 ini memaparkan visi dan misi mereka untuk membangun Nganjuk, dengan fokus pada peningkatan akuntabilitas dan keadilan dalam birokrasi pemerintahan. Keduanya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nganjuk.

POSNU Sumenep Siap Kawal Pilkada 2024, Mulai Terjunkan Relawan Pemantau

Muhammad Muhibbin sebagai calon Bupati Nganjuk menegaskan bahwa pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. 

“Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang terbuka, di mana masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka,” ujar Muhibbin.

Polisi Amankan 3 Orang Terduga Pelaku Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

“Sebagai calon Bupati, saya ingin memastikan bahwa pemerintahan di Nganjuk berjalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kami akan memimpin dengan hati, mendengarkan suara rakyat, dan bekerja untuk menciptakan kebijakan yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat Nganjuk,” lanjut Gus Muhibbin, sapaan akrabnya.

Debat ini juga turut mengangkat topik tentang hak asasi manusia (HAM), di mana keduanya menekankan pentingnya perlindungan HAM dalam setiap kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam menjaga kesejahteraan dan hak-hak dasar masyarakat Nganjuk.

Sementara itu, Aushaf Fajr Herdiansyah, calon Wakil Bupati Nganjuk, menambahkan bahwa keadilan dalam birokrasi juga menjadi hal yang sangat penting. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelayanan publik berjalan secara adil, tanpa diskriminasi. Birokrasi yang berkeadilan akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang berkualitas,” kata Aushaf.

“Sebagai calon Wakil Bupati, saya berkomitmen untuk memperjuangkan birokrasi yang adil dan berkeadilan. Setiap warga Nganjuk berhak mendapatkan pelayanan yang setara tanpa adanya hambatan. Kami ingin menjadikan Nganjuk sebagai daerah yang bisa menjadi contoh dalam pemerintahan yang bersih dan melayani,” pungkasnya.

Acara debat publik ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TV9 Nusantara dan KPU Kabupaten Nganjuk, sehingga masyarakat dapat mengikuti jalannya debat secara real-time dan mendengar langsung apa yang menjadi visi dan program pasangan calon nomor urut 01 ini.