Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024
- Pemprov Jatim
"Masing-masing bupati/walikota berlomba-lomba bahkan kami harus membatasi," Adhy menambahkan.
Selama ini, kata Adhy, Pemprov Jatim sangat memfasilitasi inovasi-inovasi yang dibuat di Jawa Timur. Salah satunya dengan keberadaan Rumah Inovasi yang berfungsi melakukan seleksi dan kurasi bagi calon inovasi yang akan dipilih sebelum mewakili provinsi diajang nasional seperti Sinovic maupun IGA.
"Di Jawa Timur, kami menekankan bahwa inovasi harus betul-betul bisa memudahkan rakyat untuk melakukan kebutuhan hidupnya. Harus bermanfaat dan berbentuk digital agar lebih memudahkan seluruh proses layanan," tegasnya.
Lebih lanjut, Adhy juga menekankan bahwa inovasi haruslah berkelanjutan. Sehingga di Jawa Timur terbiasa memonitor inovasi menurut rentang waktu tertentu.
"Yang kami soroti adalah keberlanjutan inovasi dan bertahan relatif lama. Sehingga diakui dan direplikasi oleh pihak lain baik di kab/kota di Jatim maupun provinsi lain. Seperti inovasi Klinik hoaks dan UWR 2.0," ungkapnya.
Lebih jauh Adhy menegaskan, yang terpenting inovasi yang bagus bukan berarti terus menciptakan yang baru. Namun, mengoptimalkan inovasi yang ada dan sudah terbukti bermanfaat untuk diperluas dan direplikasi.
"Dan ini menjadi konsen kami saat ini, ke depan bahwa indikator inovasi yang baik adalah betul-betul bisa digunakan dengan mudah, bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat serta pernah direplikasi," pungkas Adhy.