Jawa Timur Raih 5 Penghargaan dalam Anugerah DEN Tahun 2024

Dinas ESDM Jatim Raih Penghargaan di Anugerah DEN 2024
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu, Kabid EBT Rendy menambahkan pihaknya telah mengimplementasikan Perda RUED Jatim dengan menerbitkan 7 Peraturan Daerah terkait kebijakan energi. Kebijakan tersebut diklaim sebagai salah faktor Jatim meraih lima penghargaan tersebut.

Geopark Ijen Resmi Dikukuhkan sebagai UNESCO Global Geopark, Begini Kata Gubernur Khofifah

Ia mengatakan saat ini Pemprov Jatim merupakan provinsi satu-satunya yang melakukan revisi review rued P-Provinsi Jatim sesuai yang telah tertuang dalam Perda RUED Nomor 3 tahun 2024 tentang Perubahan Atas Perda 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2050.

"Kami juga komitmen dalam melakukan kegiatan konservasi energi," katanya.

Resmikan Kantor Baru ESDM Jatim, Gubernur Khofifah Minta ASN Maksimalkan Pelayanan

Ia mengungkapkan salah satu bentuk pencapaian dari kegiatan konservasi energi tersebut dengan berhasil menjadi pemenang dalam Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Kementerian ESDM Tahun 2024 Kategori Gedung Baru.

"Selain itu bentuk kegitan konservasi energi lainnya dengan pemasangan PLTS Atap di beberapa Gedung Instansi Pemerintah, Swasta, Pondok Pesantren, Sekolah, UMKM, Rumah Sakit, Lembaga dan Pertanian sehingga dapat menghasilkan efisiensi energi," jelasnya.

Tolak Tambang Emas Trenggalek, Warga Sambat ke Menteri Hadi Tjahjanto

Rendy menegaskan Jatim berkomitmen pada pengoptimalan dan pemanfaatan potensi EBT sebesar 188.410 MW dengan total keseluruhan pemanfaatan EBT (Pembangkit dan non pembangkit) di Jawa Timur dari Tahun 2023 sampai dengan Semester I tahun 2024 sebesar 2.209,55 MW.

Selain itu pemanfaatan kendaraan Listrik juga terus meningkat sebanyak 16.981 unit, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 119 unit yang dibangun PT. PLN dan Swasta. Lebih lanjut Rendy mengatakan Jatim akan terus mendorong akselerasi pengembangan dan pemanfaatan EBT salah satunya dengan melakukan inovasi di antaranya Pembangunan Instalasi Gas Rawa sebagai pengganti LPG, Pemasangan PLTS Atap di 87 Pondok Pesantren, Pelabuhan, Pertanian,dan pemanfaatan Refused Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar cofiring di PLTU.

Halaman Selanjutnya
img_title