Polres Mojokerto Siapkan 255 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim - Polres Mojokerto menggelar Operasi Lilin Semeru 2024 untuk pengamanan natal dan tahun baru. Sebanyak 255 personel gabungan telah disiapkan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Sejumlah pos pengamanan didirikan di titik rawan.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 ini digelar di Halaman Polres Mojokerto pada Senin, 20 Desember 2024. Diikuti 255 personel dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, Tagana, BPBD, PMI dan Banser serta organisasi masyarakat.
Apel kesiapan pasukan ini dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto. Operasi ini berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Jumlah personel gabungan 255. Dari Polri sebanyak 145 personel dan selebihnya dari TNI, Satpol PP, Tagana, BPBD ,Dishub, Banser, BPBD, PMI akan kita libatkan semua,” kata Kabag Opd Polres Mojokerto Kompol Hendrto mewakili AKBP Irham.
Selain itu, didirikan 4 pos yang terdiri dari pos pengamanan dan pelayanan. 2 pos pengamanan didirikan di Taman Mojosari dan Simpang Daplang Trawas. Sedangkan pos pelayanan berada di Kenanten dan Bunderan Pacet.
“Kita sudah koordinasi dengan Polres Mojokerto Kota maupun Jombang untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan. Bila ada kemacetan akan diberlakukan one way seperti tahun baru dan lebaran 2024,” ungkapnya.
Khusus di jalur ekstrem Sendi, Pacet, akan didirikan rest area bagi pengendara untuk mengantisipasi rem blong. Di rest area tersedia pula service gratis.
“Ada juga jalur penyelamat untuk kendaraan yang mengalami rem blong,” terang Hendro.
Masih kata Hendro, Polres Mojokerto juga mengamakan sejumlah gereja yang melaksankan misa natal pada Operasi Lilin Semeru 2024 ini. Setidaknya, terdapat 27 gereja di wilayah hukumnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah memetakan potensi kerawanan kriminalitas selama libur natal dan tahun baru bersama polsek jajaran.
“Perintah Pak Kapolres tindak tegas apabila ada pelaku baik curanmor, curas, curat. Kita lakukan tindakan tegas terukur,” pungkasnya.