Momen Khusyuk Doa Bersama Muslimat NU Sumenep Awali 1 Rajab dan Tahun Baru 2025
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
"Al-Qur'an ini akan memberi syafaat ekstra kepada yang membaca, kemudian menggali maknanya dan berupaya menghafalnya, meskipun tidak semua. Jaminan Allah, akan dimasukkan ke surga bahkan juga mencegah 10 orang keluarganya yang sudah nyata-nyata masuk neraka, kemudian masuk ke surga," ujar Kiai Anam, sapaan lekatnya.
Pengurus MUI Sumenep itu juga menyampaikan bahwa takwa sangat sulit diwujudkan dengan upaya sendiri tanpa melibatkan lingkungan. Menurutnya, menjalankan perintah Allah SWT akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama. Sebagaimana kegiatan rutin yang digelar PC Muslimat NU Sumenep.
"Takwa akan semakin menguat bila ditopang dg hubungan lingkungan yang baik. Dengan Khatmil Qur'an dan Shalawat bersama-sama jnj, masyaAllah, khusyuknya bertambah. Dengan bersama-sama, ketakwaan akan semakin baik," jelasnya.
Terlebih, lanjut Kiai Anam, Sumenep adalah Kabupaten yang tidak hanya dibangun dengan kekuatan intelektualitas saja. Melainkan juga ditopang dengan kekuatan spiritualitas, sebagaimana tercatat dalam literatur sejarah raja-raja Sumenep.
"Artinya, ini adalah ikhtiar Wakil Bupati yang juga Ketua PC Muslimat NU Sumenep, untuk memperkuat spiritualitas kita semua dengan cara berkumpul bersama-sama di tempat ini, tempat yang penuh sejarah. Kita berkewajiban melestarikan semua ini," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diawali dengan Khatmil Qur'an dan Shalawat bersama. Dilanjutkan dengan ceramah keagamaan oleh KH Chairul Anam. Kemudian dipungkasi dengan menikmati aneka tumpeng bersama-sama.
Diikuti ratusan kader perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU se-Sumenep. Turut hadir pula, Wakil Katib PCNU Sumenep, KH Chairul Anam, Nyai Hj Aqidah Usymuni serta tokoh perempuan lainnya.