Komplotan Begal Bersajam Beraksi di Mojokerto Terekam CCTV, Para Pelaku Gasak Motor

Komplotan begal bersajam saat beraksi di Mojokerto terekam CCTV
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Komplotan begal bersenjata tajam (sajam) berkasi di Mojokero terekam kamera CCTV. Para pelaku berhasil menggasak sepeda motor korban. 

Gadis di Mojokerto Terkapar Penuh Luka, Diduga Korban Begal

Aksi pembegalan itu terjadi di depan pintu keluar masuk kendaraan PT Ajinomoto Indonesia, Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto pada Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 02.11 WIB. 

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 0.32 detik yang diterima, nampak tiga orang yang masih remaja berboncengan sepada motor Honda Scoopy. Mereka terlihat tak mengenakan helm. 

Kakek di Tuban Dibacok Tetangganya Sendiri Gegara Pohon Pisang Masuk Pekarangan

Kemudian, ketiganya dikelilingi oleh segerombolan pemuda berjumlah 8 orang yang mengendarai sepeda motor. Lalu, gerombolan tersebut memepet mereka sambil mengacungkan pedang. 

Karena takut, ketiga korban pun lari tunggang langgang dan meninggalkan sepeda motornya. Selanjutnya, salah satu pelaku langsung mengambil motor korban lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian. Gerombolan tersebut kabur ke arah timur. 

Pastikan Pilkada 2024 Aman, Polres Gresik Cek Gudang Logistik KPU

Lokasi kejadian ini tepat disisi timur warung kopi milik Sugiarto (55). Ia membenarkan kejadian pembegelan itu terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 dini hari. Namun, ia tak mengetahui persis saat kejadian karena sedang tidur. 

“Waktu saya istirahat ada ramai-ramai, saya bangun. Biasanya ada geng-geng membawa senjata tajam, nah saya kira itu geng. Makannya saya tidak curiga kalau ada pembegalan. Masalahnya korban tidak minta tolong-tolong,” katanya kepada wartawan saat ditemui di warkopnya, Minggu, 5 Januari 2025. 

Pria asal Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto sempat sekilas melihat komplotan bersenjata tajam itu. Tetapi tak begitu jelas karena pandangannya terhalang bangunan pengisian angin ban. 

“Lihat beberapa detik (kabur) ke arah timur, ads yang membawa sajam. Kalau waktu mengambil (sepeda korban) saya tidak tahu karena terhalang nitorgen,” ungkap Sugiarto. 

Menurutnya, saat kejadian kondisi Jalan Raya Mlirip ini ramai lalu lalang kendaraan. Hanya saja, tidak ada warung yang buka kecuali miliknya. Ia baru mengetahui jika kejadian tersebut aksi begal setelah diberitahu oleh warga sekitar selepas Magrib.

“Kemarin setelah Maghrib ditelepon orang sini, tanya katanya ada begal. Saya nggk tahu, terus dikasih tahu ada rekaman CCTV dari satpam pabrik Ajinomoto,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, salah satu korban begal berinisial AF (17) warga Lingkungan/Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. AF telah melaporkan aksi begal yang menimpanya ke Polsek Jetis

Plt. Kasubsi PIDM Humas polres Mojokerto kota Ipda Slamet Haryono membenarkan bahwa korban telah melaporkan ke Polsek Jetis. Saat ini masih dalam penyelidikan. 

“Benar ada laporan tersebut (aksi begal). Korban telah melaporkan ke Polsek Jetis kemarin pukul 11.00 WIB. Saat ini masih proses penyelidikan,” katanya.