Tabungan Lebaran Emak-emak di Mojokerto tak Cair, Ditaksir Mencapai Rp 108 Juta
- Viva Jatim/Luthfi
“Belum dikasih sama sekali sampai saat ini, total Rp 25.584.000,” katanya kepada wartawan di Kantor Desa Bakal.
Yayuk menjelaskan, tabungan anggota tak semua dicairkan dalam bentuk uang tunai. Karena Lis menyediakan 3 jenis tabungan lebaran. Pertama paket sembako terdiri dari daging 2 kg, gula 3 kg, dan minyak 3 liter. Kedua, paket gula 10 kg dan minyak goreng 1 dus. Dan ketiga, uang tunai Rp 320.000.
Menurut dia, Lis berjanji akan mencairkan tabungan lebaran pada pertengahan bulan Ramadan atau 15 Maret 2025. Tetapi, hingga saat ini belum ada pencairan.
“Tanggal 16 saya ke rumahnya. Katanya diusahakan tanggal 20 (Maret 2025), tapi tidak cair,” ujar perempuan asal Dusun Josermo ini.
Hal serupa juga dirasakan Dewi Ayu Pranata warga Dusun Mbendet, Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet. Ia menjadi koordinator untuk 11 anggota tabungan lebaran yang diselenggarakan Lis. Total uang anggotanya Rp 10.200.000 dari 52 kali pembayaran.
Sebelum diamanahi sebagai koordinator, Dewi sudah 3 tahun menjadi peserta tabungan lebaran ke Lis. Alasannya, untuk memenuhi kebutuhan selamatan menjelang lebaran. Sebab, biasanya harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Menurut dia, hanya tahun ini yang pencairannya macet. Kepada para anggotanya, ia memberikan jawaban sesuai yang Lis sampaikan.