Dapat Remisi, 2 Warga Binaan Lapas Tulungagung Bebas saat Lebaran
- Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim-Momen Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung memberikan remisi bagi warga binaan (WB). Dari ratusan yang menerima, dua di antaranya bisa bebas saat momen lebaran.
Kepala Lapas Kelas IIb Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menerangkan bahwa saat ini 679 WB dengan rincian 527 narapidana dan 152 tahanan. Bagi yang memenuhi syarat diusulkan remisi khusus adalah sebanyak 335 narapidana dengan mendapat Remisi Khusus I (RK I) berupa pengurangan masa hukuman.
"Dimana 2 warga binaan insyaallah pada kesempatan hari Raya Idul Fitri akan bebas," ujar Ma'ruf, Minggu, 30 Maret 2025.
Ia mengatakan apabila mendapatkan remisi khusus 2 dengan pidana pokok selesai masih ada pidana subsider, maka dia tinggal menjalani subsider.
Lalu remisi khusus 1 total ada 335 orang dengan jumlah remisi mulai 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari. Hal tersebut tergantung dari jumlah lamanya tahanan yang dijalankan.
"Ada 3 WB menjalani subsider untuk yang masih belum memenuhi syarat ada 309 WB Dimana ada tahanan dan WB yang memang baru vonis dan mereka belum memiliki persyaratan yang lengkap," ulasnya.
Perihal untuk subsider, Ma'ruf mengatakan saat ini kebanyakan hampir di lapas rutan se-Indonesia sama seperti di Tulungagung untuk kasus narkotika di mana sekarang sudah di atas 50 persen.
Pada saat pelaksanaan persidangan selalu ada vonis yang menyertakan subsider, apabila tidak dibayarkan akan ada pidana kurungan.
Sementara untuk narapidana teroris, Ma'ruf menerangkan setelah mereka melakukan ikrar deklarasi NKRI, posisi mereka dalam kesempatan tersebut tengah diusulkan untuk remisi susulan.
Sehingga remisi susulan punya kesempatan didapatkan saat mereka sudah ikrar dengan jumpah remisi 4 bulan untuk narapidana teroris.
"Mereka (nanti) tidak bebas bersyarat tapi bebas murni. Dikurangi remisi yang mereka dapat. Dari bulan 11 maju ke bulan 4 yaitu Juli 2025 yang satunya selang satu bulan," tandasnya.