BHS Apresiasi Kinerja KAI saat Arus Balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir Jakarta

BHS saat meninjau arus balik di Stasiun Gambir Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

BHS juga mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, khususnya kereta api. Menurutnya, subsidi bahan bakar yang diberikan pemerintah kepada moda transportasi publik harus dimanfaatkan secara maksimal, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.

Ganjar Sebut Haul Bung Karno di Blitar Jadi Wisata Religius

“Peralihan ke transportasi publik akan berdampak positif, tidak hanya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mengatasi kemacetan di jalan raya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam kunjungannya, banyak penumpang yang mengaku puas dengan pelayanan KAI selama periode mudik dan balik lebaran.

PDIP Gelar Peringatan Bulan Bung Karno 2025 di Blitar, Gus Muwafiq dan Menag akan Isi Tausiah

Maka itu, kata BHS, perlunya penambahan jumlah rangkaian kereta atau trainset untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Ia mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna kereta api sebesar 11%, sementara angkutan laut justru mengalami penurunan hingga 15%.

“Ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kereta api semakin tinggi. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih dalam penambahan trainset untuk menjaga kenyamanan dan ketersediaan tiket,” katanya.

Cekcok saat Mabuk, Pria di Mojokerto Bacok Teman Pakai Celurit

Saat ini, menurut BHS, telah dilakukan penambahan kapasitas angkut sebesar 20%. Namun, ia menilai masih diperlukan peningkatan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya mendapati banyak aspirasi publik yang menginginkan penambahan trainset. Saat ini trafik masih cukup longgar, dan pada masa Menteri Perhubungan era Pak Mangindaan, pernah ditargetkan penambahan 100 trainset untuk kereta logistik karena adanya jalur ganda (double track). Namun saat ini baru terealisasi 30 trainset. Jika kapasitas ini dimanfaatkan untuk penumpang, maka masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan tiket,” tutupnya.