Tak Dapat DAK 2025, Peningkatan Sarpras Sekolah di Kota Mojokerto Andalkan APBD Rp 4 Miliar
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Ruby menjelaskan, penambahan ruang kelas di SMPN 9 Kota Mojokerto sedianya dipersiapkan untuk penambahan rombongan belajar (rombel) kelas VII pada tahun ajaran 2026/2027.
“Di SMPN 9 Kita persiapkan penambahan satu rombel. (Pemabahan rombel) tidak bisa tahun ini tetapi ruangannya kita siapkan. Sementara ini kelas VII di SMPN 9 ada 6 rombel. Tahun ajaran berikutnya kita tambahkan menjadi 7 rombel,” ungkapnya.
Pekerjaan proyek fisik di 6 lembaga tersebut tengah berlangsung. Ruby menargetkan semuanya tuntas tahun ini.
“Ada 4 proyek dilelang dini pada bulan Desember 2024 dan sudah jalan sekarang. Kita target bulan Juni selesai,” tandas Ruby.
Ia menambahkan, masih banyak sekolah di Kota Mojokerto yang mengajukan perbaikan namun belum bisa mendapatkan bantuan. Karena memprioritaskan gedung sekolah yang kondisinya rusak berat dan rusak sedang.
Sementara, tahun ini tidak mendapat bantuan DAK dari APBN untuk perbaikan sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu karena dampak efisiensi anggaran pemerintah pusat.
“Yang (rusak) ringan-ringan bisa dicover Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah),” tandasnya.