Korban Dukun di Mojokerto Setubuhi Siswi SD Sempat Tak Mau Sekolah
- Viva
Mojokerto, VIVA Jatim – Seorang siswi SD di Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, berulang kali disetubuhi pria yang dikenal sebagai dukun, EY (50). Korban sempat tak mau sekolah setelah keluarganya melaporkan kasus kekerasan seksual ini ke polisi.
Hal itu diungkapkan oleh ayah korban, TB. TB mengatakan, selama ini putrinya ceria dan tidak berubah. Namun, setelah dirinya melapor ke Polres Mojokerto Kota tak mau sekolah.
“Tidak ada perubahan, karena anaknya ceria.
Sekolahnya normal meski awalnya tidak mau setelah lapor,” kata TB kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025.
Korban tak masuk sekolah 2 hari. Gurunya pun akhirnya datang ke rumah korban untuk memberikan dukungan moril atas apa yang dialami korban. “Kata gurunya dijamin tidak akan dibully teman-temannya. Sejauh ini kata gurunya aman,” ungkap TB.
Untuk menghindari pembullyan dan dihantui rasa takut di lingkungan rumah, TB mengungsikan putri semata wayangnya ke rumah neneknya.
“Untuk sementara saya tinggal di rumah bersama istri dulu. Anak di rumah neneknya, jadi saya yang harus bolak-balik,” kata TB.
Kasus pelecehan seksual ini telah ditangani Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Penyidik telah menetapkan AE sebagai tersangka dan ditahan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI No 17 Thun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Persetubuhan dan Pencabulan Anak di Bawah Umur, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, EY dilaporkan oleh atas dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur.
Pria asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu diduga mencabuli putri TB sejak duduk dibangku kelas 5 SD. Kini korban
Berdasarkan keterangan TB, putrinya disetubuhi sekitar 10 kali. Modus pelaku mengajak korban untuk mendoakan nenek korban dari ibu yang sudah meninggal di dalam kamar. Dengan memanfaatkan kepolosan korban, pelaku menyetubuhinya.
Tak hanya dirumah pelaku, ia juga menyetubuhi korban di rumahnya.