Unik, Sapi di Mojokerto Ini Doyan Kopi dan Nongkrong

Sapi di Mojokerto tengah menikmati kopi
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Pakan sapi biasanya rumput segar, namun sapi bernama Apless di Mojokerto ini berbeda. Ia ternyata juga doyan minum kopi, bahkan nongkrong seperti manusia.

Mengintip Persiapan Peternak Kambing di Mojokerto Jelang Iduladha

Sapi itu bisa ditemui di peternakan Berkah Wafa Fram (BWF) di Dusun Dateng, Desa Watesumpak, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Peternakam sapi ini milik Faisal Efendi. Namun, sapi Apless sehari-hari dipelihara oleh sejumlah juru pelihara atau perawat yang bekerja di BWF. 

Menurut salah satu perawat sapi, Mochammad Zaini (50), Apless suka minum kopi sejak berusia 6 bulan. Kini sapi jantan berjenis angus hitam ini berusia 8 bulan. Bobotnya sekitar 300 Kg. 

Kasus PMK di Lamongan Berhasil Dikendalikan, 946 Sapi Dinyatakan Sembuh

 

Sapi di Mojokerto tengah menikmati kopi

Photo :
  • M Lutfi Hermansyah
Jatah Vaksin PMK Masih Kurang, Peternak di Tulungagung Vaksinasi Mandiri 1.000 Dosis

 

“Sapi Apless ini kebutulan saya yang bantu proses melahirkan. Jadi kebetulan ada ikatan batin dengan saya. Kebiasan dia itu kalau ada orang cangkruk (nongkrong) di pos suka ikut nimbrung, minta kopi. Terkadang menemani nonton TV juga,” katanya saat ditemui di kandang peternakan sapi WBM, Kamis, 29 Mei 2025. 

Aples lahir dari induk Sapi Peranakan Ongloe (PO) yang dikawinkan dengan Sapi Angus hitam melalui Inseminasi Buatan (BI). Berbeda dengan sapi ternak lainnya yang dikandang, sehari-hari Apless dilepas begitu saja tanpa diikat. Karena Apless tergolong jinak meski bertemu dengan orang baru. Aples dengan leluasa berkeliling-keliling kandang. 

“Tidak ditali karena tidak mengganggu. Karena kalau ditali juga mengganggu pertumbuhannya. ungkap Zaini. 

Dalam sehari, Apless minum bergelas-gelas kopi. Ia setiap malam datang ke pos tempat para penjaga nongkrong untuk menyeruput secangkir kopi. Selain kopi, kata Zaini, Aplees juga suka makan pisang dan minum susu. 

“Setiap hari kita bikin kopi untuk orang-orang sekaligus buat dia (Apless). Kalau tidak dibuatkan kopi, dia pasti mencari. Selain kopi, dia juga suka pisang dan susu,” paparnya. 

Lantaran unik, Sapi Apless pernah ditawar orang dengan harga Rp 35 dan 40 juta. Namun tidak dilepas. “Kalau harganya cocok bisa dilepas. Diangka Rp 45 juta kalau sekarang. Karena Tidak hanya jinak, sapinya ini juga bagus,” kata Zaini. 

Meski doyan kopi, Sapi Apless tetap rumput dan diberi tambahan gula merah untuk menambah stamina. “Kalau makan itu yang mengambil di tempat kandang sapi lainnya itu, keliling-keliling sendiri. Memang dia tidak punya kandang khusus, bebas berkeliaran seperti itu saja,” pungkas Zaini.