Trial Game Dirt 2025, Menanti Pertarungan Sengit Para Crosser Elite di Sidoarjo
- Istimewa
M. Zidane kembali difavoritkan memenangkan balapan. Selain posisinya di puncak klasemen, faktor bermain di “kandang” sendiri juga membuat rider asal Blitar, Jawa Timur ini percaya diri bakal naik podium lagi.
“Sudah nggak sabar untuk main di kandang. Apalagi sebagai pebalap asal Jawa Timur saya sangat mengenal karakter lintasan di Sidoarjo,” ujar Zidane.
Terkait perlawanan dari para rivalnya, Zidane mengakui kalau para rider khususnya di kelas FFA Open dan Campuran Open adalah para kawakan yang punya pengalaman tinggi. Secara khusus dia menyebut lawan yang paling ia waspadai adalah sang juara bertahan Lantian Juan dan juga rider gaek Asep Lukman.
“Tapi saya optimis, karena saya punya kecepatan yang lebih baik saat jumping dan saat memasuki tikungan. Jadi saya cukup yakin bisa kembali mengungguli mereka dan memperbesar peluang untuk jadi juara umum di kelas FFA Open dan Campuran Open di Sidoarjo,” tutur Zidane.
Sementara itu, Asep Lukman yakin bisa memenangkan balapan berbekal pengalaman yang dimilikinya. Pencapaiannya yang cukup bagus pada seri perdana di Semarang, yakni peringkat dua di FFA Open dan posisi enam di Campuran Open, menjadi evaluasi dirinya dan bakal ditingkatkan lagi di putaran kedua.
Ia mengaku mempunyai motivasi tinggi tersendiri untuk kembali merebut kejayaan di Trial Game Dirt tahun ini dan mengulang kejayaan sebagai juara umum yang pernah ditorehkannya enam tahun silam.
“Sebagai pebalap paling senior, saya berusaha untuk terus meningkatkan kondisi fisik agar selalu prima dan semakin kompetitif. Persiapan juga saya lakukan semaksimal mungkin, bertekad dan berjuang keras untuk kembali menjadi yang terbaik seperti saat 2019,” tegas Asep.