Akibat Diperkosa Bergilir, Siswi TK Usia 6 Tahun di Mojokerto Alami Trauma dan Tempramental 

Ilustrai korban pencabulan
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Seorang gadis belia berusia 6 tahun di Mojokerto yang diduga diperkosa bergilir oleh temannya mengalami trauma berat. Bahkan, kondisi emosinya naik turun, cenderung temperamental. 

Pencabutan Ijop Pesantren Tak Selesaikan Kasus Pencabulan

Menurut Kuasa Hukum Korban Krisdiyansari, pasca kejadian pada tanggal 7 Januari 2023 hingga saat ini korban enggan bersekolah. Sebab, teman sekolah korban sudah mengetahui kejadian yang menimpanya.  tidak mau lagi melihat pelaku yang masih berusia 8 tahun itu. 

"Betul (trauma), Anak tidak mau sekolah. Terakhir ini infonya temen-temansekolah juga sudah tahu masalah ini," ungkapnya kepada Vivajatim.co.id saat dihubungi, Kamis , 18 Januari 2023. 

Guru Madrasah di Bojonegoro Cabuli 8 Muridnya saat Tidur di Asrama

Selain itu, korban juga tidak mau keluar rumah lantaran takut bertemu dengan pelaku. 

"Dua minggu lalu kan pelaku sempat diungsikan ke rumah neneknya di Kota Mojokerto. Jadi korban tidak mau keluar rumah takut ketemu pelaku. Anaknya juga jadi tempramental," jelas Krisdiyansari. 

Polisi Tetapkan Pemimpin Ponpes dan Anaknya Jadi Tersangka Pencabulan di Trenggalek

Untuk menyembuhkan rasa trauma, saat ini korban telah mendapatkan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto. Ia mendapatkan pendampingan khsusus oleh Psikolog. 

"Orang tuanya beserta keluarganya sudah melaporkan ke kami. Sehingga kita harus asesesmen, penyembuhan trauma terhadap anak,"  kata Kabid Perlindungan Anak P2TP2A, Ani Widiastuti. 

Halaman Selanjutnya
img_title