Tetap Dibui atau Damai? Polisi Sampaikan Dandy telah Menyesal Lakukan Aniaya

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary bersama Mario Dandy
Sumber :
  • Viva

JatimPenyesalan ditunjukkan oleh Pengendara Jeep Rubicon, Mario Dandy Satriyo (20) yang menganiaya David, selaku anak dari pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta. Penganiayaan itu dilakukan Mario Dandy di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023. 

Pesan Mas Dhito ke Petani Kediri: Jaga Kualitas Pangan yang Dipasok ke Jakarta

Hal itu Dandy sampaikan ketik penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksanya. Ia mengaku menyesal telah melakukan tindakan tersebut. Dalam pemeriksaan, Mario Dandy mengakui bahwa dirinya menendang hingga memukul korban saat itu.

"Pas kemarin aku tanya 'kamu nyesel?' 'ya nyesel lah bu'. Iya nyesel nyesel. Kenapa bisa begitu sih. saya gituin. dia bilang ya gitulah. gitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau nyesel," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 25 Februari 2023.

Ikon Jawa Timur Terbakar, Jarnas 98 Kutuk Aksi Pembakaran Grahadi

Namun demikian, Nurma mengatakan bahwa sejauh ini Mario hanya meminta maaf atas sikapnya itu. Kasus penganiayaan terhadap David belum ada permintaan damai dari tersangka kepada korban..

"Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," kata Nurma. 

Permohonan Pengalihan Penahanan Dikabulkan, Penipu Lelang Arisan di Mojokerto Jadi Tahanan Kota

Sebagai informasi, Mario Dandy menganiaya David di sebuah gang kosong di area Perumahan Green Permata di Jalan Swadarma Raya Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023.

Kejadian penganiayaan bermula saat Mario mendapat aduan dari pacarnya, AG (15), bahwa David telah berbuat sesuatu yang tidak baik. 

Halaman Selanjutnya
img_title