DPC PKB Jombang Polisikan Ketua FKDM Buntut Pernyataan Kontroversinya

Ketua Gemasaba Jombang bersama kuasa hukumnya di Mapolres Jombang
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang mempolisikan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Jombang, Mustain Hasan soal pernyataan kontroversinya beberapa waktu lalu. 

Kader Muda PKB Kecam Pernyataan Ketua FKDM Jombang

Diketahui, KH Mustain Hasan, Ketua FKDM Jombang mengeluarkan pernyataan kontroversial di WhatsApp Group (WAG).  Mulanya ia melemparkan sebuah link YouTube dari akun bernama Politik Nusantara. Konten YouTube itu berjudul bombastis. 'Berita Terkini ~ Semakin Memanas! Cak Imin Ditendang Dari PKB, Karma Gusdur Benar Benar Nyata'. 

"FKDM Kabupaten Jombang perlu mengantisipasi dan deteksi dini terhadap perkembangan PKB," kata KH. Mustain Hasan dalam WAG itu. Pernyataan itu ditarik kembali. Namun, hasil percakapan sempat discrenshot dan beredar luas di WAG kalangan PKB. 

Pencemaran Nama Baik, Tengku Zanzabella Laporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya

Berangkat dari kasus tersebut, DPC PKB Jombang melaporkan Mustain Hasan atas dugaan pencemaraan nama baik partai berlambang bola dunia itu ke Polres Jombang pada Senin, 27 Februari 2023. 

Terdapat puluhan kader muda PKB yang mengatasnamakan Garda Bangsa dan Gemasaba Jombang mendatangi kantor Kepolisian Resor (Polres) Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim.  Mereka datang dengan berpakaian seragam hitam dan Putih. 

Setelah Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Ditolak Kejaksaan

Sekitar 3 jam lebih mengajukan pelaporan. Akhirnya laporan tersebut diterima oleh Polres Jombang dibuktikan dengan telah diterimanya surat tanda terima laporan/aduan masyarakat, Nomor : STTLPM/08/II/2023/SPKT/POLRES JOMBANG/POLDA JATIM. 

"Hari ini kami melaporkan Ketua FKDM Jombang yang diduga telah mencemarkan nama baik partai dari Klien kami melalui WhatsApp Grub (WAG)," kata Kuasa Hukum DPC PKB Jombang, Khoirul Anwan kepada sejumlah awak media di Polres Jombang. 

Khoirul Anwar menandaskan, tahap selanjutnya akan menunggu tindak lanjut dari kepolisian atas  laporan tersebut. 

"Kami tinggal menunggu panggilan berikutnya. Alat bukti dan saksi kami sudah siap," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Gemasaba Jombang Rico Adi Suwardianto menilai, apa yang dilontarkan ketua FKDM Jombang tak sejalan dengan  tugas dan fungsinya. Sebab, KH. Mustain Hasan dalam WAG  memberikan pernyataan kontroversi yang mengajak anggotanya untuk mewaspadai perkembangan PKB Jombang. 

"Yang dishare oleh Ketua FKDM Jombang di WAG Korwil V pertama berita hoaks, kedua berita lama, dan mengarah ke hal ujaran kebencian terhadap PKB. Selain itu, dia juga memerintahkan bawahannya untuk mendeteksi dini perkembangan PKB. Ini menurut kami telah keluar jalur, dan saya yakin ini ada unsur politis menjelang pemilu 2024," terang Rico. 

Hal tersebut yang memicu geramnya para kader muda PKB Jombang. Pihaknya juga sudah memberikan kesempatan kepada terlapor untuk beritikad baik dengan meminta maaf dipublik, namun hal tersebut tak direspon dengan baik. 

"Kami sudah memberikan waktu 1 x 24 jam agar ada itikad baik mohon maaf. Namun hingga kini belum ada permintaan maaf. Setelah mendapatkan mandat dari DPC PKB Jombang akhirnya kami kesini untuk melaporkan ketua FKDM Jombang," jelasnya. 

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah melalui sambungan seluler Mustain Hasan ketua FKDM Jombang menanggapi atas laporan tersebut pihaknya akan mengupayakan jalur damai. 

"Kami berharap perkara ini tidak diteruskan. Ini juga sudah ada yang komunikasi dan mediasi. Kami juga siap untuk meminta maaf dengan bertemu dengan pihak terkait secara langsung," kata Mustain Hasan.