Dua Bulan, Tren Kasus Narkoba di Tulungagung Naik 10 Persen
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Jatim – Obat keras berbahaya (Okerbaya) di Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan 10 sampai 12 persen dua bulan pertama 2023. Jumlah kasus yang berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort Tulungagung sebanyak 20 kasus.
Kasat Reserse Narkoba Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Didik Riyanto SH MH mengungkapkan total ada 20 kasus yang diungkap dari jaringan pengedar narkoba. 10 kasus narkotika, 8 kasus Okerbaya atau Pil Doble L, serta 2 kasus kiras.
"Yang jelas meningkat, kalau berbicara ungkap kasus selama 2 bulan dibanding tahun lalu, yaitu dua bulan terakhir, Januari-Februari ini. Kenaikannya memang tidak terlalu tinggi 10 sampai 12 persen," beber AKP Didik Riyanto, di halaman Polres Tulungagung, Kamis 2 Maret 2023.
Polres Tulungagung menambahkan barang bukti ungkap 20 kasus di antaranya narkotika kurang lebih ada 121,90 gram jenis sabu, 4,27 gram ganja, sedangkan prikotropika 55 butirl pil Alprazolam dan 30 butir pil jenis Thirex dan 1 butir biozopam.
"Sementara dari jenis Okerbaya sebanyak 44.475 butir pil doble L. Miras dari 2 kasus tersebut kita telah menyita 1 galon jenis arak dan 27 botol miras arak bali," imbuhnya.
Barang Bukti lainnya, AKP Didik melanjutkan juga mengamankan perlengkapan untuk narkotika yaitu 16 buah pipet kaca, 1 buah timbangan 20 hp 9 buah bong atau alat hisap kemudian 3 sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 1.810.000.
Menurutnya, dari 20 tersangka, yang menjadi residivis ada 3 pelaku. Sementara lokasi kejadian dari dua bulan tersebut di dominasi dari pelaku yang sudah diungkap yaitu dari wilayah Kedungwaru. Selanjutnya kedua wilayah Kecamatan Sumbergempol, ketiga, dari wilayah Kecamatan Tulungagung.
