Ihwal Pengelolaan Sampah Masih Jadi Persoalan di Pedesaan Sumenep

Tumpukan sampah di Desa Gadu Barat, Ganding, Sumenep
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

"Melihat kondisi yang demikian, kami akan membentuk tim pengelola sampah. Karena selain di sana, terdapat juga penumpukan sampah di desa yang lain, termasuk di pondok pesantren, pasar dan area pertokoan," jelasnya.

Sekolah Gerakan Lakpesdam NU dan Fakta Foundation Soroti Kebijakan Anggaran Kabupaten Sumenep

Melalui tim yang akan dibentuk, lanjutnya, semua sampah akan terkelola dengan baik. Yakni dengan memisah sampah organik dan non organik yang kemudian dapat dijadikan pupuk kompos dan kerajinan tangan.

"Tempat pengelolaan nantinya berada di desa Ketawang Larangan dan Ketawang Daleman. Karena di sana sudah ada bangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R)," ungkapnya.

Sekda Tulungagung Sukaji Klaim Tak Ada PR Jelang Purna

Pria yang akrab disapa Khalid itupun maaf kepada masyarakat lantaran dibuat tidak nyaman dengan penumpukan sampah tersebut. Kepada masyarakat sekitar ia juga meminta untuk tidak sembarangan membuang sampah serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Sementara ini, kami telah menghubungi kepala desa untuk segera membuang sampah-sampah tersebut, agar tidak menimbulkan bau dan tidak terlihat kumuh lagi," ungkapnya.

Indahnya Tabebuya Sambut Piala Dunia U-17 di Surabaya