Gegara Parfum, Akun Instagram Lora Ismail Amin Kholil Ditangguhkan

Akun baru Lora Ismail Amin Kholil
Sumber :
  • instagram

Jatim – Akun Instagram milik kiai muda asal Bangkalan, Madura, Lora Ismail Amin Kholil, ditangguhkan. Gara-garanya, ia tak sengaja memposting brand parfum terkenal di Instastory.

Tersangka, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditahan Polda Jatim

"Saya menyebutkan 2 merek terkenal dan beberapa menit kemudian ada pemberitahuan akun saya ditagguhkan,” ujar Lora Ismail Amin Kholil dikutip dari akun baru @ismaelalkholili, Kamis 22 September 2022.

Lora Ismail menjelaskan postingan itu bermula dari rencana dia membuat produk parfum sendiri dengan harga lebih miring. Dari segi aroma cukup menarik dan tidak kalah dari produk terkenal lainnya.

Pancing Amarah Warga Madura, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polisi

Tak pelak, akun dengan follower 225 ribu itu hilang dari jagad Instagram sejak 17 September 2022 lalu. Banyak muhibbin yang merasa kehilangan quotes dan kalam hikmah yang ia posting setiap hari dan setiap kesempatan.

"Sanksi yang saya terima, akunya ditangguhkan. Ketika banding tidak diterima selama 30 hari, maka wassalam," ujar cicit Syaikhona KH Muhammad Kholil Bangkalan tersebut.

Ansor Jatim Respons Polemik Warung Madura: Itu Konsep Nyata Ekonomi Kerakyatan

Ia menuturkan, di Instagram ada kode etik yang tidak boleh dilanggar. Satu diantaranya menyebut merek produk terkenal. Sebab, oleh Instagram dianggap sebagai pelanggaran mempromosikan produk ilegal. Atau bisa diduga menjual barang palsu. Hukumannya mendapat sanksi akun ditangguhkan.

"Yang masalah adalah menyebutkan merek-merek terkenal atau brand lain yang membuat Instagram bermaslaah," tandasnya.

Penulis buku Catatan dari Tarim ini mengucapkan terima kasih kepada muhibbin, shohib, dan seluruh umat yang telah memfollow serta mendoakan. 

Lora Ismail masih tetap menaruh harapan agar upaya banding diterima sehingga akun lama miliknya tidak dihapus secara permanen dan bisa aktif lagi. Untuk sementara, ia membuat akun Instagram baru.

"Semoga tidak sampai dihapus, bisa kembali lagi. Berbagi ilmu, sharing ilmu dan kebaikan dengan kalian. Saya serahkan kepadaNya, tapi kita tetap harus berikhtiar berharap pada Allah SWT," pungkasnya.