Sikapi Lukas Enembe, Andi Arief: Mahfud MD, Harun Masiku Disembunyikan

Kader PDIP Harun Masiku, buronan KPK.
Sumber :
  • tvOne

Jatim – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengirim pesan khusus kepada Menkopolhukam Mahfud MD bahwa Demokrat komitmen mendorong kadernya yang terlibat korupsi untuk menghadapi dengan ksatria. 

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

"Pak Prof @mohmahfudmd kami terus bantu KPK selama murni penegakan hukum,” tulis Andi Arief di akun twitternya dikutip VIVA, Jumat 23 September 2022.

Andi Arief menegaskan demikian mengomentari penetapan tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK. Lukas tercatat kader Partai Demokrat.

Survei KPK, Skor Integritas 2023 Pemkab Mojokerto Naik di Atas Nasional

Partai Demokrat, kata Andi Arief, terus melakukan upaya persuasi kepada Lukas Enembe untuk bertanggungjawab atas perbuatannya dengan menghadapi proses hukum secara ksatria. “Persuasi pada LE [Lukas Enembe] agar hadir diperiksa KPK,” kata Andi Arief.

Upaya persuasi ini dilakukan, lanjut Andi, sebagai wujud komitmen partainya dalam memberantas korupsi. Komitmen itu juga dibuktikan Demokrat dengan tidak berupaya menyembunyikan kadernya yang tersangkut korupsi.

Kandidat Kuat Pilkada Kediri, Mas Dhito Fokus Kerja hingga Akhir Masa Jabatan

Andi Arief kemudian menyinggung kasus Harun Masiku yang sampai saat ini belum dapat ditemukan karena diduga disembunyikan oleh sebuah partai besar. "Pak Prof @mohmahfudmd soal berantas korupsi, Demokrat konsisten minta kader menghadapi jika terlibat. Tak tiru Harun Masiku disembunyikan sebuah partai,” tegasnya.

Harun Masiku adalah kader PDIP yang menjadi buronan KPK sejak 20 Januari 2020 silam. Ia menghilang dan hingga saat ini keberadaannya masih misterius. 

Halaman Selanjutnya
img_title