Modul Keremajaan Putri, Pedoman Integratif bagi Pendidik dan Pelajar di Surabaya

Upacara Hardiknas Pemkot Surabaya, Selasa, 2 Mei 2023
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Ia juga menyebutkan, jika sebagian guru atau tenaga pendidik di Kota Surabaya mungkin sudah menetapkan modul untuk keremajaan putri. Namun demikian, sebagian guru tentu diyakininya juga ada yang belum menerapkan.

10 Rekomendasi Wisata Religi di Surabaya, Cocok untuk Mengisi Libur Akhir Pekan

"Sebagian teman-teman guru mungkin sudah menetapkan. Sebagian lainnya mungkin belum. Kami ingatkan melalui modul. Ini juga merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar," katanya.

Di momen Hardiknas tahun 2023 ini, Yusuf kembali mengajak semua pihak untuk bergotong-royong dalam memajukan pendidikan di Kota Surabaya. Baginya, Hardiknas merupakan momentum untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dan akan dihadapi.

Dua Hari Terakhir Surabaya Mendung, Begini Keterangan BMKG

“Mari bersama-sama dengan semangat dan kerja keras yang tinggi untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Kota Surabaya khususnya, serta Indonesia pada umumnya, memiliki kualitas layanan pendidikan yang terus meningkat,” katanya.

Sebagai diketahui, acara peringatan Hardiknas yang digelar di Balai Kota Surabaya ini, diikuti sekitar 210 peserta upacara. Terdiri atas siswa SD dan SMP negeri/swasta, peserta didik Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Garap Potensi Surabaya, Bank INA Buka Cabang Kedua di Jalan Bukit Darmo

Hadir pula guru PAUD, guru SD dan SMP negeri/swasta, guru SKB Negeri dan PKBM, serta tutor Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Peringatan Hardiknas di halaman Taman Surya ini juga disemarakkan dengan paduan suara dari SMPN 1 Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menyerahkan penghargaan kepada 58 siswa berprestasi jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Puluhan siswa yang mendapat penghargaan tersebut, semuanya meraih juara pertama pada kompetisi tingkat Kota Surabaya.