GP Ansor Jatim Angkat Bicara soal Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang

Surabaya, VIVA Jatim – Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur akhirnya buka suara perkara kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang yang ramai diperbincangkan publik.

Bendahara PW GP Ansor Jatim, Muhammad Fawait menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terbawa panas atas kontroversi tersebut.

"Apalagi sekarang kan tahun pemulihan pasca pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi kita, sehingga jangan sampai gaduh sehingga investor enggan untuk masuk ke Indonesia," kata Gus Fawait, Selasa 27 Juni 2023.

Lebih-lebih, lanjutnya, masyarakat harus sadar dan jeli mengingat sebentar lagi Indonesia akan menghadapi pileg dan pilpres yang biasanya kasus seperti yang terjadi di Ponpes Al Zaytun rawan dimanfaatkan sebagai panggung politik. Jika publik terbawa dengan arus kontroversi tersebut, dapat menciderai proses demokrasi.

"Ini sudah masuk tahapan sehingga jangan sampai mencederai pesta demokrasi 5 tahunan sekali, ketika kita gaduh," terang Gus Fawait.

Diakuinya, Presiden Laskar Shalawat Nusantara (LSN) ini mengaku kaget dan tak habis fikir dengan kontroversi Al Zaytun. Namun pihaknya tetap tenang dan percayakan keseluruhannya kepada pemerintah, melalui lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) nya.

"Kalau itu memang dianggap tidak pas, mungkin tidak sesuai dengan ajaran-ajaran yang lumrah, maka ya kita pasrahkan sepenuhnya untuk MUI bisa memberikan fatwa, dan kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Anggota DPRD Jatim ini menjelaskan memang kadang perbedaan pandangan diantara para ulama biasa terjadi, bahkan lumrah dikalangan santri dan pondok pesantren. Karena hal itu semua, biasanya sudah berdasarkan kajian-kajian fiqh yang matang. Tapi semuanya tetap ujung tombaknya adalah MUI, dan biarkan lembaga tersebut yang memberikan fatwanya.